KEPAHIANG, IAINews.id – Kekompakan apoteker yang bergabung dalam PC IAI Kepahiang membuahkan hasil.
Belum genap berusia 2 tahun, PC IAI Kepahiang telah berhasil menorehkan dua penghargaan dari PP IAI.
‘’Dua penghargaan dari PP IAI itu sangat berarti bagi apoteker PC IAI Kepahiang, karena itu berarti kita mampu menjaga kekompakan,’’ ungkap apt Yosi Ermalena, S.Si, Ketua PC IAI Kepahiang menanggapi dua penghargaan yang diterima saat perayaan HUT IAI ke-69 beberapa waktu lalu.
Berkaitan dengan profesi apoteker, Yosi Ermalena mengatakan, apoteker sebagai tenaga kesehatan dengan keahlian khusus di bidang obat dan kosmetik mulai dari produksi , distribusi dan pelayanan ke pasien telah diakui kontribusinya dalam mendukung kesehatan bangsa Indonesia.
Maraknya penggunaan obat dan kosmetik tanpa pengawasan yang baik akan menimbulkan dampak buruk.
Peran Apoteker memiliki andil besar dalam menyampaikan informasi dan mendampingi masyarakat menggunakan obat dengan benar mengikuti program sosialisasi Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang).
Dalam hal ini, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) yang merupakan organisasi Apoteker seluruh Indonesia sebagai wadah untuk saling menjalin komunikasi dan sarana pengembangan kompetensi kefarmasian berdiri pada 18 Juni 1955, selalu mengapresiasi peran para anggotanya dan akan terus mempromosikan kinerjanya dibidang kesehatan.
Pada tahun ini IAI dengan tema “IAI: Berkontribusi untuk Kesehatan Indonesia” menggelar acara peringatan HUT IAI ke-69 secara virtual melalui aplikasi zoom.
Acara yang disiarkan langsung oleh PP IAI dari sekretariat di Jakarta, diikuti oleh apoteker seluruh Indonesia termasuk PC IAI Kab. Kepahiang yang juga merayakan ulang tahun pertamanya , 4 bulan lalu, dalam Pertemuan Rutin Apoteker Kepahiang pada Sabtu, 22 Juni 2024.
Berkaitan dengan HUT IAI ke-69 tersebut, diserahkan sejumlah penghargaan, kepada para pemenang lomba dan penghargaan Journalist of the Year 2024.
Digelar lomba video inspiratif dan penyelenggaraan Kampung ASK ME Dagusibu.
Video inspiratif dengan tema IAI Berkontribusi untuk Kesehatan Indonesia ini diikuti oleh 25 peserta dengan nominasi terbaik PD IAI Bali, PC IAI Kabupaten Gunung Kidul, DIY, PC IAI Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, PC IAI Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta, PC IAI Kota Samarinda, Kalimantan Timur dan PC IAI Kota Yogyakarta, DIY