Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Catatan Perjalanan Menjadi Tenaga Kesehatan Teladan Nasional, Apt Trianti T Lamba (bagian 2)

Hadiah Kunjungan ke Turki Paling Berkesan

Ovhan 5
banner 120x600
banner 468x60
Ovhan 3
Kunjungan ke Medipol Hospital & University, Turkey

‘’Dan ternyata semua di luar dugaan, saya memperoleh lebih dari apa yang saya harapkan,’’ ujar apt Ovhan, yang juga  wakil sekretaris PD IAI kaltim ini.

“Tentunya saya sangat senang dan bersyukur sekali, Puji Tuhan banget yah…  apalagi ini untuk pertama kalinya ada apoteker dari Kalimantan Timur yang berhasil dinyatakan sebagai Nakesdan di tingkat nasional,’’ kata apt Ovhan.

Iklan ×

‘’Hal ini menjadi suatu pencapaian  yang saya harapkan dapat memotivasi saya untuk berkarya lebih baik lagi, lebih peduli sama pasien dan tentunya berharap dapat terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan,’’ lanjut apt Ovhan.

Ovhan 4
Benchmark ke Ankara Hospital , Turki, sebuah RS terbesar di Eropa

‘’Saya juga berharap ini dapat memotivasi rekan-rekan apoteker lainnya khususnya apoteker Kaltim untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam pelayanan,’’ harap apt Ovhan, yang sempat menjabat sebagai ketua IYPG Kaltim 2021-2023 ini.

“Karena nakesdan ini akhirnya saya dapat kesempatan untuk berkunjung ke luar negeri dan berkunjung ke rumah sakit terbesar di Eropa yang terletak di Ankara, Turkey,’’ kenang apt Ovhan.

‘’Tak hanya berkunjung ke rumah sakit, tapi juga dapat berkunjung ke Kedubes RI yang ada di Turkey, jadi ini benar-benar sebuah anugerah luar biasa bagi saya dan tidak akan pernah terlupakan,’’ tutur apt Ovhan ketika ditanya kesannya.

Baca Juga  Sustainability dalam Kosmetik: Strategi Zero Waste dan Inovasi Ramah Lingkungan di PIT IAI 2024

Ketika ditanya mengenai tantangan yang harus dihadapi saat mengimplementasikan inovasinya, yaitu Apoman (apoteker mantau), apt Ovhan menjelaskan tantangan terberat adalah keterbatasan jaringan internet di wilayah Kutai Timur.

Ovhan 6

Karena keterbatasan jaringan internet di Kutai Timur, inovasi Apoman tidak dapat dilakukan secara murni, namun harus dikombinasikan dengan metode manual lainnya. Seperti pemantauan melalui telepon langsung ke pasien.

‘’Disamping itu, masalah lain adalah keterbatasan waktu saya, karena selain harus Bersiap berdinas di rumah sakit, saya juga harus membagi waktu dengan organisasi,’’ tutur apt Ovhan.

“Satu tantangan besar yang saya hadapi juga adalah aplikasi ini masih memanfaatkan fitur-fitur gratis sehingga layanannya masih terbatas,’’ ungkapnya.

‘’Untuk itu saat ini saya terus mencoba membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal pendanaan sehingga ke depan layanan ini dapat dikembangkan dan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat disertai dengan layanan-layanan yang lebih banyak lagi,’’ tandas apt Ovhan.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *