Menurut Teddy Kurniawan, angka ini menunjukkan kemampuan mahasiswa PSPPA USK untuk lulus dalam ujian nasional yang memiliki standar kelulusan yang tinggi dan kemampuan mahasiswa dalam bersaing di tingkat nasional.
Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) USK sendiri telah aktif menerima mahasiswa sejak tahun 2023.
Saat ini telah memiliki 120 mahasiswa, dengan 80 orang masih berstatus mahasiswa PSPPA aktif.
Pendidikan yang dijalankan oleh calon apoteker di PSPPA USK dilaksanakan dalam kurun waktu 1 tahun,.
Dalam program ini mahasiswa calon apoteker secara utama menerima bekal tentang tugas-tugas kefarmasian melalui Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA).
PKPA dilaksanakan di beberapa tempat seperti industri farmasi, rumah sakit, apotek, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Dinas Kesehatan, dan Pedagang Besar Farmasi (PBF).
Selama satu tahun para mahasiswa calon apoteker menjalankan PKPA di berbagai tempat tersebut dan juga berdiskusi dengan pembimbing dari kampus tentang topik-topik yang terkait dengan praktik kerja profesi.
Program Studi Profesi Apoteker USK adalah PSPA pertama di Aceh. Program studi ini berada di bawah Departemen Farmasi USK yang berdiri pada tahun 2011.
Hingga saat ini terdapat 1354 apoteker di Provinsi Aceh berdasarkan data keanggotaan dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
Dengan kelulusan apoteker dari PSPPA USK ini diharapkan menambah jajaran apoteker-apoteker muda berkualitas yang akan meningkatkan perkembangan kefarmasian baik dalam proses produksi, distribusi, dan pelayanan di provinsi Aceh.(apt Meutia Faradilla, Tim Media Nasional PD IAI Aceh) ***