HOME

Mobility Program Obat Apps Pelatihan Jurnalistik untuk Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram

Unmuh 2

MATARAM, IAINews – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar pelatihan jurnalistik dasar pada Kamis, 7 November 2024, di Aula Lantai 4 Gedung FIK UMMAT, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Pelatihan ini diikuti oleh 30 mahasiswa Lembaga Pers Mahasiswa yang bertujuan meningkatkan kemampuan jurnalistik mereka, terutama dalam hal menulis narasi baik untuk berita, opini, maupun feature.

Kegiatan ini menghadirkan Dr. apt. Eka Siswanto Syamsul, M.Sc dosen STIKES Samarinda yang juga seorang jurnalis di Tim Media Nasional Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) serta kontributor IAI News, Amanah Ummat dan KAGAMA.id.

Kegiatan sharing knowledge jurnalistik pada LPM ini merupakan salah satu bagian dari Mobility Program PT. Obat Inovasi Indonesia/ Obat Apps untuk  ORMAWA (Organisasi Mahasiswa).

Acara dibuka oleh apt. Abdul Rahman Wahid, M.Farm wakil Dekan II bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT)

“Pelatihan ini diharapkan dapat membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam teknik penulisan berita,’’ ungkap apt Abdul Rahman Wahid.

‘’Kegiatan ini menjadi penting mengingat peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi civitas akademik kampus UMMAT maupun Masyarakat,’’ lanjut apt. Abdul Rahman Wahid.

Dr. Eka Siswanto Syamsul menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai ajang positif untuk melatih kepekaan mahasiswa dalam berkarya jurnalistik.

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya kritis anggota muda dalam berpikir kritis terhadap fenomena yang terjadi di sekitar dan melatih kemampuan reportase maupun menyusun berita,” jelas Eka Siswanto Syamsul.

Dr. Eka Siswanto Syamsul memaparkan mengenai teknik penulisan berita mendalam (in-depth news) yang bertujuan memberi perspektif luas kepada pembaca.

Komponen utamanya adalah data, sehingga data dalam berita harus selalu faktual dan informatif.

“Kemampuan menulis berita bukan hanya bermanfaat bagi mahasiswa  bidang kesehatan, tetapi juga dapat menjadi modal berharga dalam dunia professional,’’ ungkap Dr Eka Siswanto Syamsul.

‘’Dengan menguasai teknik penulisan yang baik, mahasiswa diharapkan mampu menyampaikan informasi kesehatan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat luas,” lanjut  Dr. Eka Siswanto Syamsul.

Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi sejak sesi pertama dimulai.

Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi dan bertanya mengenai berbagai aspek jurnalistik, mulai dari pengumpulan informasi hingga teknik penulisan yang efektif.

Exit mobile version