JAMBI, IAINews.id – Tim dosen dari Program Studi Farmasi Universitas Jambi (UNJA) berhasil memperoleh hibah prototipe dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui produk inovatif mereka, “Lishaderm Nanogel”.
Tim ini diketuai oleh Fathnur Sani K., M. Farm., Apt., dengan anggota apt. Yuliawati, M. Farm., dan apt. Uce Lestari, M. Farm., yang juga merupakan pendiri mitra industri proyek ini, PT Inti Palm Lestari.
Proyek ini didanai melalui hibah Diktiristek dengan judul “Peningkatan Mutu Produk Lishaderm Nanogel sebagai Kandidat Obat Herbal Terstandar yang Berkhasiat Menyembuhkan Luka dan Inflamasi”.
Pengembangan ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan bagi kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan bahan-bahan alami dalam pengobatan. Hibah ini juga dimaksudkan untuk mendorong inovasi dan penelitian dalam bidang kesehatan dan farmasi.
Dalam wawancara, Fathnur Sani menyampaikan, “Produk Lishaderm Nanogel telah memenuhi persyaratan mutu standardisasi ekstrak berdasarkan Farmakope Herbal serta standar BPOM.”
Beliau juga menambahkan, “Uji cemaran mikroba pada produk ini, termasuk bakteri dan jamur, menunjukkan hasil yang bebas dari kontaminasi sehingga memenuhi persyaratan mikrobiologi.”
Produk Lishaderm dikembangkan dalam bentuk nanogel untuk meningkatkan kecepatan efek penyembuhan dengan penggunaan bahan yang lebih efisien.
Nanogel ini memiliki khasiat antiinflamasi dan dapat mengobati luka secara topikal pada kulit yang mengalami luka atau peradangan.
Ketua Jurusan Farmasi Universitas Jambi, Dr. Indri Maharini, M. Sc., Apt., turut mengapresiasi capaian tim dosen ini. “Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi dosen-dosen kami dalam inovasi penelitian.
Kami berharap proyek ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan reputasi UNJA dalam penelitian nasional,” ungkap Indri.
Melalui hibah ini, diharapkan akan semakin banyak penelitian di UNJA yang mengarah pada aplikasi praktis selain kajian teoritis. Prototipe Lishaderm Nanogel juga akan menjalani uji coba lebih luas dengan harapan bisa diimplementasikan dalam waktu dekat.