Sulsel, IAINews – Himpunan Apoteker Seminat Obat Tradisional (Himastra) PD IAI Sulawesi Selatan (SULSEL), yang baru saja dilantik pada bulan September 2024, menggelar pertemuan perdana di Sekretariat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulawesi Selatan, pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas program kerja serta kegiatan pertama, terutama yang berkaitan dengan Bidang Pusat Pelatihan dan Pendidikan.
Pertemuan ini dilaksanakan secara hybrid, yaitu luring di Sekretariat IAI Sulsel dan daring melalui platform Zoom. Turut hadir secara langsung di lokasi pertemuan adalah Dewan Penasehat Himastra, apt. Andi Haslinda, S.Si., Ketua Himastra, apt. Sulaiman, S.Si., M.Kes., Sekretaris Himastra, Dr. apt. Ajeng Kurnati, S.Si., M.Kes., Ketua Bidang Pusat Pelatihan dan Pendidikan, apt. Yuri Pratiwi Utami, S.Farm., M.Si., perwakilan Bidang Riset dan Publikasi Ilmiah, apt. Rusdiaman, S.Si., M.Si., dan perwakilan Bidang Teknologi Informasi, apt. Rachmayanty, S.Si., M.Kes. Sementara itu, beberapa pengurus lain hadir secara daring melalui Zoom.
Ketua Himastra, apt. Sulaiman, S.Si., M.Kes., membuka pertemuan dengan menegaskan pentingnya mengadakan pertemuan perdana ini agar pembahasan program kerja dapat segera ditindaklanjuti.
“Pertemuan ini sangat penting untuk mempercepat proses tindak lanjut program kerja yang telah diusulkan pada rapat kerja pasca pelantikan bulan September. Program kerja yang dihasilkan akan diajukan kepada PP Himastra untuk mendapatkan sinergi dan dukungan,” ungkapnya.
Setelah itu, ia menyerahkan kendali pertemuan kepada Sekretaris Himastra, apt. Ajeng Kurnati, agar pertemuan ini berjalan lancar dan terarah.
Dalam pertemuan ini, dilakukan juga sesi perkenalan antar pengurus, di mana masing-masing pengurus memperkenalkan nama, asal institusi, serta instansi tempat bekerja. Hal ini bertujuan agar setiap pengurus dapat saling mengenal dan berkolaborasi dalam menjalankan tugas-tugas organisasi profesi.
Sesi berikutnya adalah pemaparan program kerja dari setiap bidang di Himastra. Bidang Riset dan Publikasi Ilmiah, yang diwakili oleh apt. Rusdiaman, memaparkan pentingnya media publikasi berupa jurnal yang akan diterbitkan oleh Himastra.
Jurnal ini akan menjadi wadah bagi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada obat tradisional. Ia menambahkan, “Media publikasi ini bisa berbentuk jurnal yang diterbitkan oleh Himastra sendiri, atau bisa berada di bawah naungan PD IAI SULSEL, bahkan dapat berkolaborasi dengan institusi pendidikan yang memiliki kerja sama dengan PD IAI SULSEL.”