Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

IAI Lampung Gelar Pendampingan 100 Apoteker Berani Punya Apotik Sendiri

png 20230731 202705 0000
banner 120x600
banner 468x60

Lampung, IAINews – Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker.

Meskipun kepemilikan apotek tidak wajib bagi seorang apoteker, namun adanya apoteker sebagai penanggung jawab menjadi syarat mutlak berdirinya suatu apotek.

Iklan ×

Di lapangan, sering ditemukan perbedaan pendapat antara pemilik sarana apotek dan apoteker penanggung jawab terkait pengelolaan apotek, menjadi salah satu tantangan dalam manajemen apotek.

Dalam rangka mewujudkan visi Ketua PD IAI Lampung kepengurusan tahun 2022-2026, Ibu Apoteker Suwartini, S.Si., M.Kes, yaitu mewujudkan eksistensi apoteker Lampung yang mandiri dan sejahtera, telah disusun misi untuk mencapai hal tersebut.

Salah satu misi tersebut adalah melalui program pendampingan 100 orang apoteker untuk menjadi pharmapreneur mandiri dengan membuka apotek sendiri. Targetnya adalah semakin banyak apoteker yang memiliki apotek sendiri.

Pada Sabtu, 22 Juli 2023, Pengurus Daerah IAI Lampung menyelenggarakan seminar dan workshop bertajuk “Strategi Bisnis Apotek, Omset Melejit” untuk mendukung misi tersebut.

Ketua PD IAI Lampung menyatakan harapannya agar apoteker tidak takut untuk mendirikan apotek sendiri.

Ia meyakinkan bahwa kepemilikan apotek atas nama apoteker akan memudahkan pengelolaan apotek sekaligus meningkatkan eksistensi apoteker melalui penerapan pelayanan kefarmasian sesuai amanah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 73 Tahun 2016.

Baca Juga  Jalan-Jalan Rakernas PIT IAI Lombok 2024: Bersantai Sore dan Melepas Penat di Pantai Nipah

Dalam acara tersebut, dua narasumber dihadirkan, yaitu Apoteker Andy Eko Wibowo, M.Sc, dan Apoteker Fitri Faisal Janan, S.Farm. Apoteker Andy Eko Wibowo adalah seorang dosen farmasi di UMY, direktur PT. Indah Medika Indonesia, Owner Apotek Indah Farma Group, dan Founder Platform Belajar Bisnis Apotek.

Sementara itu, Apoteker Fitri Faisal Janan merupakan CEO Seven Pharmacy. Keduanya memberikan materi mengenai strategi memulai bisnis apotek, menjaga keberlangsungannya, dan cara meningkatkan bisnis apotek yang sudah ada.

Ketua pelaksana kegiatan, Apoteker Yuliza Fahmi, S.Farm, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan realisasi dari program kerja bidang kewirausahaan dan kesejahteraan, dan dihadiri oleh 67 peserta, dimana 70% dari peserta adalah apoteker dan sisanya non-apoteker.

Seminar dan workshop “pharmapreneur” ini merupakan awal dari program pendampingan yang akan berlanjut dalam bentuk mentoring kelompok selama 1-2 bulan.

Apoteker yang telah mengikuti kegiatan ini akan dipilih untuk mendapatkan pendampingan dalam mewujudkan impian memiliki apotek sendiri.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *