HOME

IPE in Harmony: Kolaborasi apik PSPA UII bersama POLKESYO dengan Dinas Kesehatan Sleman dan Siklus Indonesia untuk Aksi Edukasi TB di Kabupaten Sleman

WhatsApp Image 2024 10 03 at 10.34.42 scaled
Foto bersama dosen PSPA UII, narasumber Dinkes Sleman dan Siklus Indonesia

Sleman, IAINews- Tuberkulosis (TB) menjadi salah satu penyakit infeksi yang membutuhkan perhatian global untuk penanganannya. Indonesia sampai hari ini masih tercatat sebagai salah satu negara (peringkat ke dua) dengan penderita TB terbanyak di dunia.

Hal ini harus menjadi perhatian, terutama bagi institusi, organisasi, profesi maupun individu yang memiliki kompetensi di bidang kesehatan untuk melakukan berbagai upaya dalam pencegahan dan pengendalian TB.

Program Studi Profesi Apoteker Universitas Islam Indonesia (PSPA UII) memiliki program unggulan dalam sistem pembelajaran bagi mahasiswanya dengan menyelenggarakan interprofessional education (IPE).

Kuliah pakar sebagai bekal mahasiswa untuk melaksanakan IPE di bidang preventif dan promotif

Program ini merupakan praktik kolaborasi antara dua atau lebih profesi kesehatan yang saling mempelajari peran masing-masing profesi kesehatan dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kualitas kolaborasi dan kualitas pelayanan kesehatan.

PSPA UII memandang bahwa permasalahan TB yang ada di masyarakat bisa menjadi ajang pembelajaran mahasiswa dalam upaya promotif dan preventif yang diintegrasikan dengan program IPE dengan menggandeng  jurusan keperawatan dan jurusan kesehatan lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta (POLKESYO)

Mahasiswa dari dua institusi Pendidikan dengan tiga disiplin ilmu yang berbeda ini diharapkan saling mengenal peran profesi lainnya untuk menumbuhkan rasa hormat dan menghargai kompetensi masing-masing serta bisa berkolaborasi membuat program promotif preventif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya dan pencegahan TB.

dr Seruni Angreni Susila M.P.H menyampaikan data dan fakta TB di Kabupaten Sleman dan berbagai upaya pengendaliannya

Program promotif preventif yang akan dilakukan adalah memberikan sosialisasi terkait gejala awal TB dan apa yang harus dilakukan masyarakat jika dirinya atau orang di sekitarnya mengalami gejala tersebut. Edukasi dan skrining TB juga menjadi rangkaian kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa dalam program IPE ini.

Pelaksana program preventif dan promotif harus memahami kondisi masyarakat, permasalahan terkait TB serta berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah. Berbagai dinamika dan sumber daya yang mendukung pengendalian TB harus diidentifikasi mahasiswa sebelum membuat program preventif dan promotif.

Exit mobile version