HOME

Kampung ASK ME DAGUSIBU: Pentingnya Kolaborasi dalam Penguatan Kontribusi dan Citra Apoteker di Masyarakat

Aminullah IAI Sulsel

Pelatihan ini secara mental dan psikologis, apoteker tersebut memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan program kampung ASK ME DAGUSIBU.

  1. Pelatihan Kader Kampung ASK ME DAGUSIBU

Tujuan utama, apoteker penyuluh ini untuk merekrut, melatih dan membentuk kader dari masyarakat itu sendiri untuk membantu apoteker mewujudkan kampung ASK ME DAGUSIBU. Kader ini lebih dekat, bagian dari masyarakat bahkan keluarga RT/RW yang menjadi binaan kampung ASK ME DAGUSIBU. Maka, target utamanya dengan membentuk kader-kader sebanyak mungkin. Di sini lah peran organisasi untuk memikirkan strategi apa yang perlu diakukan agar kader ini senantiasa bersemangat membantu apoteker? Mungkin salah satunya memberikan identitas kader dan yang bersedia menjadi kader diberikan kotak obat.

Kesuksesan program ini, kader yang direkrut sangat menentukan.

  1. Kolaborasi dengan Puskesmas setempat

Di lokasi sekretariat PD IAI Sulsel, Perumahan Puri Asri Makassar, ternyata Puskesmas setempat memiliki program rutin setiap bulan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat khususnya pemeriksaan tekanan darah dan gula darah secara gratis.

Nah, jika kondisi seperti ini, maka tentu perhatian masyarakat lebih memilih ikut program Puskesmas dibandingkan pergi mendengar penyuluhan DAGUSIBU. Oleh karena itu, IAI perlu berkolaborasi dengan Puskesmas setempat sehingga saling mendukung dalam program ini. Bagaimana dengan lokasi Anda, apakah ada program Puskesmas juga seperti itu?

  1. Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi Farmasi setempat

Ujung tombak pelaksana kampung ASK ME DAGUSIBU oleh PD dan PC IAI perlu menguatkan program ini dengan berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Farmasi setempat. Hadirnya perguruan tinggi farmasi akan meningkatkan kepercayaan dan tingkat penerimaan masyarakat terutama saat pemberian materi edukasi terkait obat-obatan.

  1. Video Edukatif yang menarik

Warga dalam satu RT/RW atau perumahan sudah tergabung dalam grup whatsapp (WA) sehingga edukasi apoteker lebih menarik dilakukan dalam bentuk video-video singkat atau dalam bentuk flyer/brosur setiap pekannya.

Olehnya itu, PP IAI perlu jeli melihat ini demi kesuksesan program kampung ASK ME DAGUSIBU.

Akankah program Kampung ASK ME DAGUSIBU menjadi branding khas Apoteker? Akankah menjadi ‘bahan cerita viral di masyarakat Indonesia?’.

Pastinya, program ini akan mengenalkan lebih dalam dan menguatkan citra Apoteker di masyarakat Indonesia. Perlu dievaluasi kembali agar semua PD dan PC telah memilih RT/RW/Desa/Kelurahan yang akan menjadi binaan.

Exit mobile version