Iuran maupun pembayaran juga tidak diberlakukan, semua biaya yang timbul ditanggung oleh masing-masing anggota secara mandiri.
Anggota disarankan untuk banyak membelanjakan uang di daerah tujuan baik untuk wisata maupun makan, karena itu merupakan bukti nyata komitment hisfarlaners dalam mendukung UMKM dan memajukan pariwisata Indonesia
Unik juga mengulik kenapa para hisfalaners menjadikan makan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Tuhan.
Mengutip pernyataan Romo Sukir, ‘’..dengan makan akan menunjukkan kelemahan kita, ternyata kita ini lemah dan hidup sangat tergantung pada Tuhan melalui makanan yang diberikan Nya’’.
‘’Jika dalam setiap suapan kita ingat Tuhan, berterima kasih atas semua rahmatnya dan menjadikan kita lebih tunduk, patuh dan cinta pada Tuhan, bukankah makan ini menjadi salah satu jalan kita menuju dan mendekat pada Tuhan?’’ kata Romo Sukir.
Hm unik juga filosofi yang dianut para hisfarlaners ini yang menjadikan jalan-jalan dan makan-makan sebagai sarana untuk menemukan Tuhan.
Terakhir saat saya lirik Tshirt yang para hisfalaners kenakan, tertulis sebuah motto, “Hidup bukanlah menunggu waktu luang untuk liburan, namun bagaimana bisa jalan-jalan di tengah kesibukan”.
Apakah sejawat tertarik gabung ke komunitas Hisfarlan? Syaratnya adalah suka jalan, suka makan dan berbagi kebahagiaan.***