HOME

Mahasiswi Farmasi Jangan Lewatkan Beasiswa D-STAR untuk Anda dari Darya-Varia Ini

pexels filipe sabino mahasiswi

JAKARTA, IAINews – Mahasiswi farmasi yang tertarik dengan bidang penelitian, ada penawaran beasiswa menarik dari PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, yakni beasiswa D-STAR.

PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, mengumumkan program beasiswa D-STAR (Darya-Varia Scholarship for Talented and Aspiring Researchers).

Melalui lamannya Darya-Varia mengumumkan, beasiswa D-STAR ini ditujukan untuk mahasiswi jurusan Farmasi yang memiliki minat dan bakat dalam penelitian.

Di tahun ini, D-STAR bermitra dengan 4 Universitas terkemuka di tanah air yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Indonesia.

Beasiswa D-STAR mengundang mahasiswi dari 4 universitas tersebut untuk berpartisipasi dalam proses seleksi.

Satu mahasiswi dari masing-masing  universitas akan diberikan beasiswa penelitian senilai Rp30 Juta untuk mendukung tugas akhir mereka.

Program Beasiswa D-STAR digagas karena terdapat kesenjangan antara jumlah mahasiswi yang melanjutkan ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi dengan jumlah yang bekerja di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).

Fakta menunjukkan bahwa hanya 2 dari 10 perempuan yang bekerja sebagai profesional, dan hanya 3 dari 10 perempuan yang memilih karier sebagai peneliti.

Program stimulasi, seperti beasiswa, hanya mencapai 38%. Hal ini memerlukan perhatian dari industri, terutama di sektor farmasi, untuk mendorong perempuan memasuki dunia kerja.

‘’Sebagai salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, Darya-Varia sangat berkomitmen terhadap inklusivitas perempuan di tempat kerja, serta meningkatkan inovasi melalui penelitian,’’ jelas Ian Kloer, Presiden Direktur PT Darya-Varia Laboratoria Tbk.

‘’Kami bangga dapat meluncurkan program beasiswa D-STAR ini sebagai salah satu bentuk komitmen kami untuk mendukung inklusivitas perempuan di industri farmasi,’’ lanjut Ian Kloer.

‘’Perusahaan percaya dapat mengisi defisit penetrasi tenaga kerja perempuan dalam industri, dan juga dapat mengembangkan mereka menjadi peneliti terkemuka,’’ harap Ian Kloer.

Selain itu, program beasiswa D-STAR ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi perspektif yang lebih baik dari sisi perempuan dalam pengembangan penelitian tentang penyakit dan obat yang berhubungan dengan perempuan.

D-STAR ingin memotivasi mahasiswi calon peneliti muda untuk lebih aktif dan giat lagi memberikan inovasi dan sumbangsihnya sehingga hambatan-hambatan dalam partisipasi perempuan di bidang STEM seperti faktor sosial budaya dan kesempatan kerja secara bertahap dapat teratasi.

Exit mobile version