Namun, perlu diingat bahwa protein nabati juga memiliki beberapa kelemahan, seperti:
– Kurangnya asam amino esensial: Protein nabati dapat kurang mengandung asam amino esensial, seperti lisin dan metionin, yang dibutuhkan oleh tubuh.
– Kurangnya bioavailabilitas: Protein nabati dapat memiliki bioavailabilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan protein hewani, yang berarti bahwa tubuh dapat lebih sulit menyerap asam amino dari protein nabati.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi protein nabati yang bervariasi dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan protein harian.***