‘’Saat ini, kesadaran masyarakan akan pencegahan penyakit menjadi lebih penting dibandingkan dengan pengobatan,’’ tambah Ardiyansyah.
Pergeseran paradigma pelayanan kefarmasian ke Patient Oriented menjadi tantangan baru bagi Apoteker untuk dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pasien.
Teknologi dan digitalisasi akan mendukung transformasi farmasi, peningkatan pelayanan kepada pasien dan memperkuat hubungan pasien dengan apoteker, serta penguatan kolaborasi antar tenaga kesehatan.
Kolaborasi antar tenaga kesehatan merupakan kunci di masa depan. Kemajuan teknologi akan mempercepat penelitian kedokteran, uji klinis dan proses produksi.
Semua kemajuan dan inovasi ini akan melengkapi interaksi manusia dan juga meningkatkan kebutuhan akan perubahan dalam hal ilmu pengetahuan dalam hal kesehatan, pendidikan dan tenaga kerja, begitu pula dengan praktik kefarmasian.
Teknologi inovatif akan terus mempengaruhi kehidupan kita. Ketika berkaitan dengan kesehatan, selama beberapa tahun terakhir, teknologi yang inovatif ini telah menunjukkan kemampuannya memberikan manfaat yang luar biasa untuk Pasien, Apoteker dan Dokter serta kontribusi pada sistem kesehatan yang berkelanjutan.
Sementara itu, ketua PD IAI Jawa Tengah, Rosid Sujono menyampaikan kesiapan Jawa Tengah menyambut kehadiran sejawat apoteker dari seluruh Indonesia.
‘’Kami sudah menyiapkan paket-paket wisata di seputar Solo Raya yang dapat dikunjungi disela kegiatan ilmiah. Diantaranya De’Colomadu, Kraton Surakarta, Pusat Grosir Beteng maupun pasar Klewer serta wisata wellness berupa spa yang sedang digalakkan di Solo,’’ ungkap Rosid Sujono.
Di pameran, stand PD IAI Jawa Tengah juga menyiapkan jastip (jasa titipan) untuk pembelian oleh-oleh, baik berupa makanan maupun batik yang menjadi ikon kota Solo.
Selain kegiatan ilmiah, PIT dan Rakernas IAI 2023 juga dimeriahkan dengan Gala Dinner pada 24 Agustus 2023. Dalam acara bertema ‘Romantic Dinner PIT IAI With Abata Voice Orchestra’ ini akan tampil para apoteker dari seluruh Indonesia, mewakili daerah masing-masing. Mereka akan hadir memberikan penampilan ekstra baik berupa lagu, maupun tarian khas daerah. Akan tampil pula parade pakaian nasional, dimana para apoteker akan berlenggang-lenggok di atas panggung memperkenalkan kekayaan budaya daerah masing-masing. Penampilan para model professional dalam gelaran fashion show dari desainer nasional juga menjadi daya tarik tersendiri dalam malam Gala Dinner kali ini.***