SORONG, IAINews – Pengenalan organisasi profesi menjadi salah satu materi yang diberikan dalam kegiatan pengenalan kampus di STIKes Papua.
Kegiatan yang digelar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Papua tersebut adalah Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2024/2025, selama 3 hari, 19 – 21 Agustus 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi.
Pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru ini mengangkat tema ‘Menyala STIKes Papua (Membentuk Energi Nasionalisme yang Aktif, Loyal dan Adaptif)’.
PKKMB dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Barat Daya, Adolf Kambuaya, SH.,M.Si.
Acara dilanjutkan dengan pengenalan STIKes Papua oleh ketuanya, Dr. Marthen Sagrim, SKM.,M.Kes.
Selama kegiatan PKKMB ada beberapa materi yang disuguhkan mulai dari pengenalan Kampus STIKes, akademik, pengenalan nilai etika budaya, tata krama, dan norma kehidupan kampus.
Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kota Sorong menjadi salah satu narasumber pada kegiatan PKKMB tersebut.
PC IAI Kota Sorong memberikan materi pengenalan organisasi profesi Apoteker kepada calon mahasiswa baru program studi Farmasi.
Materi pengenalan organisasi profesi ini diberikan oleh Wakil Ketua PC IAI Kota Sorong, apt. Irwanda,S.Farm, pada hari terakhir PKKMB yang dilaksanakan di Auditorium STIKes Papua.
Menurut Ketua STIKes Papu, Marthin Sagrem, tujuan dilakukannya kegiatan pengenalan organisasi profesi ini adalah untuk membentuk pemahaman mahasiswa baru mengenai dunia kerja dan beragam pilihan karier yang ada.
Kegiatan PKKMB diikuti oleh 65 calon mahasiswa baru program studi farmasi.
Dalam paparan materinya, apt. Irwanda menjelaskan pentingnya berorganisasi dan apa saja manfaat yang didapat.
‘’Manfaat pertama dengan mengikuti kegiatan organisasi adalah memperluas jaringan. Jaringan yang luas sangat penting ketika kita sudah menapaki karir di dunia kerja. Apapun pilihannya nanti,’’ ungkap apt Irwanda.
‘’Selain itu, berorganisasi dapat meningkatkan kemampuan sosial, memperoleh pengalaman, mempersiapkan masa depan yang lebih baik, membangun soft skills dan yang terakhir meningkatkan kreativitas,’’ tambah apt Irwanda.
Pada kesempatan tersebut, apt. Irwanda, tak lupa juga memaparkan visi dan misi serta sejarah Ikatan Apoteker Indonesia.
Apt Irwanda juga memaparkan 5 pilar strategi tujuan IAI, hak dan tanggung jawab anggota serta tujuan kode etik Apoteker.