Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Menyongsong Masa Depan Profesi Apoteker: Langkah Strategis IAI dengan Pembentukan Badan Diklat Terakreditasi

WhatsApp Image 2024 03 29 at 8.36.04 PM
banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, IAINews – IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) telah melangkah maju dengan membentuk Badan Diklat sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan yang diharapkan akan meningkatkan standar profesionalisme dan kompetensi apoteker di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi dan misi IAI untuk menciptakan organisasi yang solid dan mandiri dalam menghasilkan apoteker yang kompeten dan beretika.

Badan Diklat IAI yang sedang dalam proses akreditasi dari Kementerian Kesehatan diharapkan dapat menjadi lembaga yang diakui secara resmi. Targetnya, proses akreditasi akan selesai pada bulan April 2024, dengan harapan memperoleh nilai A sebagai pengakuan atas standar kualitas yang baik.

Iklan ×

Langkah ini penting karena sesuai dengan amanat UU No. 17 tahun 2023, yang menetapkan bahwa program pembelajaran dan pelatihan bagi tenaga kesehatan harus dilaksanakan oleh institusi yang sudah terakreditasi oleh Kemenkes.

Visi dan Misi Badan Diklat IAI

Visi dari Badan Diklat IAI adalah menjadi organisasi yang solid dan mandiri dalam mewujudkan apoteker yang kompeten. Untuk mewujudkan visi tersebut, Badan Diklat IAI telah merumuskan beberapa misi yang akan dijalankan, antara lain:

  1. Menyelenggarakan Tata Kelola yang Baik (Good Governance): Badan Diklat IAI berkomitmen untuk menjalankan tata kelola lembaga pendidikan dan pelatihan dengan baik, memastikan transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan.
  2. Meningkatkan Kompetensi dan Kapasitas Anggota: Salah satu fokus utama Badan Diklat IAI adalah meningkatkan kompetensi dan kapasitas anggota, baik melalui program pendidikan formal maupun pelatihan tambahan.
  3. Mendorong Praktik Profesional dan Beretika: Badan Diklat IAI akan terus mendorong anggotanya untuk menjalankan praktik yang profesional dan beretika dalam bidang farmasi, memastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat selalu berkualitas tinggi.
  4. Berkoordinasi dengan Pemerintah: Badan Diklat IAI akan berperan aktif dalam berkoordinasi dengan pemerintah, khususnya dalam penyusunan kurikulum, modul, dan standar kompetensi profesi (SKP) untuk pendidikan dan pelatihan apoteker.
Baca Juga  Sisi Lain Neuro-Marketing: Ketika Janji Tak Terpenuhi

Budaya Kerja dan Tata Nilai

Pelaksanaan visi dan misi Badan Diklat IAI memerlukan penerapan tata nilai yang sesuai dan mendukung. Tata nilai menjadi dasar serta arah bagi sikap dan perilaku seluruh manajemen dan personal pendukung lembaga pendidikan dan pelatihan ini dalam menjalankan tugas peningkatan pelayanan pendidikan dan pelatihan apoteker.

Beberapa nilai yang dijunjung tinggi oleh Badan Diklat IAI adalah:

  • Profesionalitas: Mengutamakan etika dan standar profesional dalam setiap aspek pekerjaan.
  • Integritas: Berkomitmen untuk bertindak jujur, adil, dan transparan dalam semua interaksi.
  • Kreatif dan Inovatif: Mendorong kreativitas dan inovasi dalam mencari solusi terbaik dalam pembelajaran dan pelatihan.
  • Pembelajar: Selalu terbuka untuk belajar dan mengembangkan diri demi meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme.

Tanggapan Ketua IAI, apt. Noffendri

Ketua IAI, apt. Noffendri, menyatakan bahwa pembentukan Badan Diklat ini merupakan langkah penting sesuai dengan amanat UU No. 17 tahun 2023. Menurutnya, program pembelajaran dan pelatihan bagi tenaga kesehatan harus dilaksanakan oleh institusi yang sudah terakreditasi oleh Kemenkes. Dengan membentuk Badan Diklat yang saat ini sedang dalam proses akreditasi, IAI berupaya memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah dalam hal pendidikan dan pelatihan apoteker.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *