Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Mobilitas Program Obat Apps, Farmasi UMMAT dan STIKSAM Gelar Pengabdian Masyarakat di Dusun Lembah Sari, Lombok Barat

banner 120x600
banner 468x60

LOMBOK BARAT, IAINews – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda (STIKSAM) menggelar pengabdian masyarakat di kantor Dusun Lembah Sari Kabupaten Lombok Barat, Nusa tenggara Barat.

Kegiatan yang difasilitasi oleh PT. Obat Inovasi Indonesia Obat Apps diselenggarakan pada Kamis, 7 November 2024 dengan dihadiri oleh 80 orang warga.

Iklan ×

Sebagai narasumber Dr Apt Eka Siswanto Syamsul, M.Sc dengan didampingi sejumlah tokoh, antara lain kepala Dusun Muhammad Sholeh dan Wakil Dekan II apt. Abdul Rahman Wahid, M.Farm.

Tak ketinggalan sejumlah dosen hadir antara lain apt. Nursela Hijriani, M.Farm.Klin, apt. Nur Furqani, M.Farm, Muhammad Faisal,M.Farm, dan mahasiswa farmasi UMMAT.

Hadir juga mahasiswa STIKSAM Sigit Candra Wicaksono, dan Muhammad Donny Sutanto.

Kegiatan pengabdian masyarakat berupa Sosialisasi DAGUSIBU, cek kesehatan gratis, konsultasi obat, serta pembagian Sembako untuk warga yang hadir.

“Di dusun kami ini terdapat bangunan ecobrick, sarana gym, dan banyak fasilitas lainnya yang dibangun oleh mahasiswa dari Belanda,’’ ungkap Muhammad Sholeh.

‘’Saat ini sedang ada lima orang mahasiswa dari Belanda yang melakukan penelitian di dusun ini,’’ lanjut Muhammad Sholeh

Muhammad Sholeh juga menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas kegiatan yang dilakukan oleh kampus UMMAT dan STIKSAM yang menurutnya sangat bermanfaat untuk masyarakat.

Wakil  Dekan II Fakultas Ilmu Kesehatan UMMAT, apt. Abdul Rahman Wahid, M.Farm menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat.

Baca Juga  Apoteker Aceh: Kontribusi untuk Kesehatan Global di Hari Farmasi Sedunia

Kegiatan ini juga merupakan kontribusi nyata dalam pengembangan dan peningkatan kualitas kesehatan masyarkat terutama di dusun Lembah Sari kabupaten Lombok Barat ini.

“Kami berharap, melalui berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan, kita semua dapat saling belajar dan berkolaborasi demi kemajuan bersama. Terima kasih atas sambutan hangat dari warga, dan selamat mengikuti kegiatan’ ujar apt. AbdulRahman Wahid.

Dalam pemaparannya, Dr. apt Eka Siswanto Syamsul, M.Sc menyampaikan obat bisa didapatkan dari sarana pelayanan kefarmasian seperti apotek, toko obat berizin, rumah sakit, Puskesmas, dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan.

“DAGUSIBU berarti dapatkan obat yang baik dan benar, gunakan obat dengan benar,simpan obat dengan benar, buang obat dengan benar,” papar Dr. Eka Siswanto Syamsul.

Obat juga perlu dikenali melalui penggolongan obat seperti yang tertera pada kemasan obat. Berdasarkan penandaan pada kemasan obat, terdapat golongan obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, dan narkotika.

“Sedangkan untuk membuang obat, obat dapat dilakukan dengan membuka kemasan kemudian di pendam dalam-dalam, atau dibakar dengan memastikan obat dimusnahkan secara keseluruhan.’ Ujar Dr. Eka Siswanto Syamsul.

Kegiatan terakhir dilakukan cek kesehatan gratis berupa cek tekanan darah dan konsultasi obat, serta masyarakat yang hadir mendapatkan paket Sembako.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *