“Mahasiswa dibagi menjadi kelompok untuk bekerja di masing-masing DEPO/POLI dan diharuskan melakukan evaluasi setiap hari melalui presentasi,” tambah apt. Dini.
Meskipun terdapat perkembangan dalam bidang kedokteran, RSUD NTB saat ini belum memiliki layanan kedokteran nuklir dan masih bergantung pada teknologi radiologi.
“Dengan adanya PKL, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman berharga yang akan mendukung karir mereka di masa depan. Kegiatan ini menjadi jembatan antara teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan praktik di lapangan,” tutup apt. Dini. (Dr. apt. Eka Siswanto Syamsul, M.Sc, Tim Media Nasional PP IAI/PD IAI Kaltim)