Saya sangat terbantu dengan workshop hari ini, mencerahkan, sehingga tidak bingung lagi dan makin percaya diri untuk membantu pelaku usaha yang menghubungi saya – Apt Ratna, PC Kabupaten Tangerang.
TANGERANG, IAINews-id – Pada bulan Maret yang lalu, Bidang Halal dari Pengurus Pusat IAI mengadakan pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (PPH) untuk apoteker di seluruh Indonesia dan apoteker Banten turut serta mengikuti kegiatan ini.
Dalam rangka memantapkan tim Pendamping PPH untuk mulai membantu para pelaku usaha, PD IAI Banten menggelar pemantapan berupa Workshop untuk apoteker yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan tersebut.
Workshop diselenggarakan pada Minggu, 9 Juni 2024 di Ruko Primer, Cikokol, Tangerang, yang merupakan Sekretariat PD IAI Banten.
Apt. Nurul Hidayatri, M.Farm selaku Wakil Ketua III PD IAI Banten dalam sambutannya menyatakan bahwa PD IAI Banten memberikan apresiasi kepada apoteker yang menjadi Pendamping PPH untuk pelaku usaha kecil.
‘’Menjadi Pendamping PPH adalah bentuk pengabdian kepada Masyarakat. Saya berharap pendampingan oleh para apoteker ini dapat memberikan warna lain saat melakukan pendampingan,’’ harap Nurul Hidayati.
Tugas dari Pendamping PPH adalah membantu proses sertifikasi halal dengan pernyataan pelaku usaha (self declare).
‘’Dengan begitu, Pendamping PPH harus membekali diri dengan pengetahuan, dan pemahaman seputar regulasi, kebijakan, fatwa hingga penggunaan platform SIHalal,’’ ungkap Adistiar Prayoga, MM saat memberikan materi pada sesi pertama.
Peserta sebanyak dua puluh orang dari Serang dan Tangerang Raya ini merupakan Angkatan pertama.
Semua tampak antusias melakukan simulasi penggunaan platform SIHalal dan langsung berdiskusi dengan Adistiar Parayoga, fasilitator yang juga Penanggung Jawab Lembaga Pendamping PPH Unair
Pada sesi berikutnya, Apt. M. Alwi Hasan, fasilitator dari anggota Bidang Halal PP IAI melakukan simulasi dengan pelaku usaha.
M Alwi Hasan menekankan bagaimana sebaiknya etik apoteker saat menjadi Pendamping PPH.
Harapannya adalah apoteker memberikan tambahan pengetahuan kepada pelaku usaha seputar keamanan pangan, kebersihan dan lainnya.
