Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Pekan Imunisasi Nasional Polio di Papua Barat Daya Menyusul KLB Polio di Sejumlah Daerah

Wilayah Papua Penyumbang Kasus Terbanyak KLB Polio

Papupa Polio 1
Pencangan Pekan Imunisasi Nasional Polio di SDN 40 Soprauw, Sorong
banner 120x600
banner 468x60

Kegiatan PIN Polio ini akan dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu tahapan pertama mulai 27 Mei-8 Juni 2024, tahapan kedua 24 Juni-7 Juli 2024, tahapan ketiga 5 Agustus-18 Agustus 2024, dan tahapan terakhir pada 16 September-30 September 2024.

Selanjutnya Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya melakukan Pencanangan PIN Polio pada Senin, 27 Mei 2024 di SD Negeri 40 Kelurahan Soprauw, Kota Sorong.

Iklan ×

Adapun tujuan Pencanangan PIN Polio untuk memberikan perlindungan secara optimal kepada anak-anak usia 0-7 tahun agar melakukan pencegahan terhadap penularan virus polio.

Dinas Kesehatan Kota Sorong telah membentuk 33 tim percepatan realisasi imunisasi polio yang akan tersebar di 10 Puskesmas dengan sasaran posyandu, PAUD, TK, dan SD.

Beberapa tim juga akan mengujungi setiap rumah masyarakat untuk memberikan tetesan polio bagi anak-anak usia 0-7 tahun yang belum sempat ikut dalam kegiatan posyandu.

Pada kegiatan ini dihadiri antara lain oleh Kepala Dinas Kesehatan P2KB Papua Barat Daya, Dr. Naomi Netty Howay, SKM, M.Kes, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sorong, Sekretaris Ikatan Apoteker Indonesia Papua Barat Daya apt. Ellistiawati E. Laos, S.Farm.

Baca Juga  STIKSAM Gelar Yudisium dan Angkat Sumpah Tenaga Vokasi Kefarmasian

Sekretaris PD IAI Papua Barat Daya ikut mengambil bagian dalam menghadiri PIN Polio yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehetan Provinsi Papua Barat Daya.

‘’Dalam hal ini peranan penting Apoteker dalam suksesnya PIN Polio adalah bertanggung jawab terhadap sediaan dan menjamin keamanan, mutu, dan khasiat vaksin mulai dari penerimaan, penyimpanan dan distribusi hingga saat digunakan,’’ ungkap Ellistiawati E Laos di sela kegiatan pencanangan PIN Polio.

Dengan kualitas yang terjaga, maka saat diberikan kepada anak usia 0-7 tahun akan mendapatkan manfaat penuh dari vaksin yang diterima.

Harapannya dengan adanya PIN Polio ini Dinkes Provinsi Papua Barat Daya bekerjasama dengan Dinkes Kota Sorong, seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan serta masyarakat ikut berperan aktif dalam pencengahan transmisi virus polio dengan cara memastikan anak usia 0-7 tahun memperoleh imunisasi rutin dan tambahan polio lengkap. (apt. Firayanti Hamka, S.Farm/Tim Media Nasional PD IAI Papua Barat Daya)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *