DENPASAR, IAINews.id – Suasana penuh semangat terlihat pada Minggu, 21 April 2024 dalam acara pelantikan pengurus Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (Hisfarsi) dan Himpunan Seminat Farmasi Distribusi (Hisfardis) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Pengurus Daerah (PD) Bali periode 2024-2028.
Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Bali, Dr. apt. Ketut Agus Adrianta, M.Biomed, melantik para pengurus baru sekaligus membuka rapat kerja daerah secara resmi.
Dalam sambutan perdananya, Ketua Hisfarsi, apt. Putu Dewi Antari, S.Si dan Ketua Hisfardis, apt. Ni Ketut Sri Widhiastuty, S. Farm, masing-masing menyampaikan rasa syukur dan harapan untuk dapat memajukan organisasi.
Dalam kesempatan ini, Ketua PD IAI Bali mengatakan ada 3 issue strategis meliputi peningkatan kompetensi apoteker, kepatuhan terhadap regulasi, dan peningkatan peran apoteker untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Untuk itu, PD IAI membuat rencana strategis program jangka panjang dan jangka pendek yang mengacu pada hasil kongres dan rapat kerja daerah.
“Pasca diberlakukannya Undang-Undang No. 17 Tahun 2023, IAI akan melakukan reposition dan refocusing sejalan dengan peran serta posisi organisasi profesi yang tidak lagi berjalan single bar”, ujar Agus Adrianta.
Lebih jauh, ia menegaskan, bahwa organisasi IAI tetap menjadi bagian penting dalam mengembangkan kompetensi apoteker dan mewujudkan tujuan Kesehatan Nasional.
Pada acara ini pula, Majelis Kode Etik Apoteker Indonesia (MKEAI) PD IAI Bali yang diwakili oleh apt. Drs. I Gusti Komang Adi Wijaya N., memberikan sosialisasi tentang Kode Etik Apoteker Indonesia, bagaimana nilai atau prinsip tentang benar/salah dan pantas/tidak pantas untuk mewujudkan apoteker yang profesional.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Ketua PP Hisfarsi, Dewan Pengawas dan MKEAI PD Bali, serta para Ketua PC IAI se-Bali.
Nampak juga hadir beberapa apoteker senior memberikan semangat serta motivasi kepada pengurus terpilih untuk dapat bekerja dengan baik dan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
Setelah dilantik, para pengurus baru langsung melaksanakan rapat kerja daerah.