Berita Terkini
Silahkan hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iai.id
HOME

Peran Bahasa Indonesia dalam Meningkatkan Pelayanan Kefarmasian di Indonesia

WhatsApp Image 2024 12 18 at 06.25.35 e1734478042448

Selain itu, tingkat pendidikan masyarakat yang bervariasi memengaruhi pemahaman terhadap informasi yang disampaikan. Oleh karena itu, tenaga kefarmasian harus memastikan penyampaian informasi dapat dipahami oleh semua lapisan masyarakat.

Untuk mengatasi tantangan ini, beberapa strategi dapat diterapkan. Pertama, pelatihan komunikasi bagi tenaga kesehatan perlu menekankan teknik penyampaian informasi menggunakan Bahasa Indonesia yang sederhana dan jelas.

Kedua, penyediaan materi edukasi dalam Bahasa Indonesia, seperti leaflet obat, panduan penggunaan obat, dan video edukasi, harus menggunakan istilah umum yang mudah dipahami, didukung ilustrasi untuk membantu penjelasan. Ketiga, pemanfaatan teknologi melalui aplikasi kesehatan dapat menyediakan informasi obat dalam bahasa yang sederhana dan mudah diakses oleh pasien dari berbagai usia.

Seiring perkembangan zaman, edukasi melalui media menjadi penting untuk menyebarkan informasi kesehatan. Kampanye kesehatan melalui media sosial, radio, dan televisi dapat efektif mendidik masyarakat tentang pentingnya memahami pengobatan. Dalam kampanye ini, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi prioritas agar pesan tersampaikan dengan jelas.

Dengan demikian, memprioritaskan Bahasa Indonesia dalam pelayanan kefarmasian tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, tetapi juga mendorong masyarakat berperan aktif dalam menjaga kesehatan. Ini adalah langkah penting menuju sistem kesehatan yang lebih baik di Indonesia.

Exit mobile version