Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Presentasi 17 Delegasi FFUP dalam FAPA Congress Seoul 2024 Dapat Tanggapan Positif Dari Peserta Kongres

FFUP 3
banner 120x600
banner 468x60

Sementara di kategori Social and Administrative Pharmacy Section  delegasi FFUP menyampaikan hasil penelitian :

  1. Yusi Anggriani: Does procurement policy matter? Effect of policy changes on the price and availability of medicines in Indonesia’s public health insurance system
  2. Nurita Andayani: The relationship of E-Health Literacy to medication adherence and disease transmission related behaviors among HIV patients in the city of Central Jakarta – Indonesia
  3. Fitri Nurhayati: Equivalence Between Innovator and Generic Gefitinib Tablets: Evaluation of Indonesian UHC Medicine Quality

Untuk katagori Medicines and Health Information Section, Hesty Utami Ramadaniati menyampaikan hasil penelitian berjudul  Designing and evaluating user interface and user experience of a mobile application for HIV patients in Indonesia.

Iklan ×

Sementara di katagori Industrial Pharmacy & marketing section, Kevin Ben Laurence menyampaikan hasil penelitian berjudul  Specialized Pharmacist: Driving Universal Healthcare and Health Equity

Selama presentasi, para peneliti dari delegasi FFUP mendapatkan apresiasi yang tinggi dari peserta kongres, terutama atas kontribusi mereka dalam penelitian yang relevan bagi industri farmasi dan kesehatan di Asia.

Baca Juga  Dosen UNIVERAL Raih Penghargaan Poster Terbaik di PIT 2024 dengan Inovasi Anti-Aging

Prof. Dr. apt. Ni Made Dwi Sandhi Utami, M.Kes., salah satu anggota delegasi, mengungkapkan rasa bangganya.

“Kongres FAPA memberikan kami kesempatan untuk berbagi inovasi riset yang dapat memberikan manfaat nyata, khususnya dalam penemuan senyawa penanda untuk inhibitor DPP-4 yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut,” ungkap Ni Made Dwi Sandhi Utami.

Hal senada disampaikan  Dr. apt. Faizatun, M.Si., yang mempresentasikan penelitian tentang formulasi dan karakterisasi tabir surya berbasis ekstrak kulit delima merah.

“Ajang ini membuka peluang kerja sama untuk mengembangkan produk berbasis bahan alami Indonesia yang mampu bersaing di pasar global,” tutur Faizatun.

FAPA 2024 telah menjadi ajang yang berharga bagi delegasi FFUP untuk menampilkan keunggulan riset farmasi dari Indonesia serta memperkuat kolaborasi internasional dalam pengembangan ilmu dan teknologi di bidang farmasi.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *