Implementasi PAT, RTRT, maupun CM di Indonesia bukan hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi juga langkah strategis untuk meningkatkan kualitas produk farmasi dan efisiensi proses produksi.
Dengan dukungan yang tepat dari semua pemangku kebijakan, Indonesia dapat menjadikan teknologi ini sebagai katalisator utama dalam mendorong industri farmasi menuju standar global yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan daya saing di pasar internasional.***