Melalui peran-peran strategis ini, ia berkomitmen untuk memperkuat pendidikan apoteker spesialis di Indonesia.
Di sisi lain, keterlibatannya dalam Komisi Nasional Saintifikasi Jamu merupakan bukti nyata dedikasinya dalam mempromosikan penggunaan obat herbal berbasis riset ilmiah.
Ia terus memperjuangkan peran jamu sebagai bagian dari pengobatan modern di Indonesia.
Kontribusi di Masa Pandemi
Pada masa pandemi Covid-19, kontribusi Prof. Keri semakin terlihat.
Ia memimpin Gugus Tugas Covid-19 di Ikatan Apoteker Indonesia dan berinovasi dengan menciptakan Mobile Lab PCR yang membantu proses uji dan penelusuran kasus Covid-19.
Inovasi ini berperan besar dalam upaya pengendalian pandemi, khususnya mempercepat deteksi penyebaran virus di berbagai wilayah Indonesia.
Sumber Inspirasi bagi Generasi Muda
Peran Prof. Dr. Apt. Keri Lestari dalam bidang farmasi dan inovasi kesehatan melampaui sekadar penciptaan produk dan paten.
Dedikasinya sebagai akademisi, pemimpin, serta inovator memberikan teladan nyata tentang bagaimana ilmu pengetahuan dapat membawa manfaat luas bagi masyarakat.
Sosoknya menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin berkiprah di dunia farmasi dan terus berinovasi demi kemajuan kesehatan di Indonesia.
Melalui berbagai pencapaiannya, Prof. Keri Lestari telah menunjukkan bahwa inovasi dalam farmasi tidak hanya penting untuk kemajuan ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.***