Denpasar, Bali@IAINews.id –Saturasi pada dasarnya adalah persen dari total oksigen darah yang terikat pada protein plasma dalam suatu kompartemen. Karena jaringan tubuh sangat rentan terhadap kekurangan oksigen dalam darah, sebenarnya ada beberapa indikasi untuk mengukur parameter vital ini.
Saturasi oksigen yang rendah (kurang dari 95%) bisa disebut sebagai hipoksemia. Kondisi ini, jika muncul disertai gejala seperti napas yang terasa berat, kaki bengkak, dan mudah lelah kemungkinan penyebabnya ialah: Gangguan jantung, seperti penyakit jantung bawaan, kardiomiopati, gagal jantung
Namun demikian, di tangan Himpunan Mahasiswa Farmasi (Himafarma) Universitas Bali Internasional (UNBI), Saturasi menjadi hal yang berbeda.
Himafarma UNBI baru-baru ini menggelar acara “Saturasi” atau “Satu Hari Temu Akrab Farmasi.”
Acara yang digelar pada Minggu, 13 Oktober 2024 di Subak Teba Majalangu Denpasar, suatu kawasan ecopark yang mengusung konsep edukasi pertanian Bali, di mana pengunjung dapat melakukan praktik langsung di lapangan.
Saturasi dihadiri oleh sekitar 200 mahasiswa dari berbagai angkatan.
Tujuan kegiatan adalah untuk memperkenalkan organisasi Himafarma kepada mahasiswa baru serta membangun hubungan antar anggota melalui kegiatan pelatihan dasar kepemimpinan dan outbound untuk memperkuat solidaritas.
Pengenalan Organisasi
Acara dimulai dengan pengantar dari ketua Himafarma, Agus Merta, yang memberikan penjelasan tentang visi dan misi organisasi.
Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya peran mahasiswa farmasi dalam dunia kesehatan dan tantangan yang akan dihadapi ke depan. “Saturasi tidak hanya sebagai sarana pengenalan organisasi, tetapi juga sebagai ajang untuk membangun hubungan antar mahasiswa dan mengasah keterampilan kepemimpinan,” ujarnya.
Setelah pemaparan dari Ketua Himafarma, sesi pengenalan organisasi dimulai.
Pada sesi ini, para pengurus Himafarma menjelaskan berbagai program kerja dan kegiatan yang telah dilaksanakan, termasuk seminar, workshop, pengabdian masyarakat, pekan kreativitas mahasiswa, dan kegiatan sosial.
Kegiatan pengenalan didampingi oleh Pembina Himafarma, apt. I Gusti Agung Windra Wartana Putra, S.Farm., MSc. dan apt. Ni Putu Wintariani, S.Farm., M.Farm. dan beberapa dosen prodi farmasi klinis UNBI.
Para pembina menekankan manfaat bergabung dengan Himafarma, seperti pengembangan diri, peningkatan jejaring, dan peluang untuk berkontribusi dalam kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat.