Jakarta, IAINEWS — Pada hari Minggu, 9 Juli 2023, IYPG PD DKI Jakarta sukses mengadakan Rapat Kerja Daerah & Pelantikan Pengurus untuk periode 2023–2025. Sebagai pemanasan untuk pelantikan, IYPG PD DKI Jakarta juga menggelar sebuah webinar pada hari Sabtu, 8 Juli 2023.
Webinar ini bertujuan untuk mempersiapkan apoteker dan calon apoteker agar memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang kuat, serta meningkatkan keterampilan dalam promosi kesehatan dan berbicara di depan publik. Di harapkan, keterampilan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan peran mereka dalam memperbaiki sistem kesehatan.
Rangkaian acara webinar dimulai dengan sambutan oleh apt. Muhammad Haidar Ali, S.Farm., selaku CEO IYPG DKI Jakarta untuk periode 2023-2025.
Dalam sambutannya, apt. Haidar menjelaskan bahwa tema webinar “Pharmacist in Action: Speak Louder, Spread Farther, Go Further, and Act More for a Better Public Health” difokuskan pada memberikan dukungan kepada apoteker untuk berinovasi dan meningkatkan kompetensi pribadi mereka melalui materi mengenai organisasi dan berbicara di depan umum.
Ia berharap para apoteker dapat menjadi pionir dalam layanan kesehatan dan berbagai sektor lainnya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan oleh apt. Drs. Muhammad Yamin, M.Farm., Ketua PD IAI DKI Jakarta. Beliau menekankan bahwa isu stunting masih menjadi fokus Kementerian Kesehatan Republik Indonesia saat ini.
Beliau juga menyoroti pentingnya pembaruan pengetahuan dan regulasi dalam bidang apoteker melalui program-program yang digagas oleh IYPG. Beliau menegaskan peran IYPG sebagai agen perubahan dan pengendalian serta sebagai garda muda IAI.
Webinar ini melibatkan tiga pembicara utama, yakni apt. Ratu R. Ismuha, S.Farm., apt. Vania Gones, M.Phil., dan apt. Dyan Fitri Nugraha, M.Si. Pemateri pertama, apt. Ratu, membawakan topik “Build Up Your Organizational and Leadership Skill”, membahas cara optimal menjadi pemimpin dalam organisasi, baik di tempat kerja maupun organisasi di luar pekerjaan, agar visi dan misi organisasi dapat tercapai.
Topik kedua, yang dibawakan oleh apt. Vania, berjudul “Pharmacist as an Agent of Health Promotion”. Pada sesi ini, peserta diajak merenungkan empat tahap penting dalam menjadi promotor kesehatan, terutama sebagai apoteker: perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.
Keempat tahapan ini harus berjalan beriringan dan diikuti dengan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan peran apoteker sebagai promotor kesehatan terus berkembang seiring perkembangan zaman.