Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Semarak World Pharmacist Day 2024: Senam Bersama dan Edukasi DAGUSIBU di Sukoharjo

Screenshot 20241006 214042
banner 120x600
banner 468x60

Sukoharjo, IAINews – Dalam rangka memperingati World Pharmacist Day 2024, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sukoharjo menggelar serangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat.

Acara ini berlangsung pada Minggu, 6 Oktober 2024, di Gelanggang Olahraga (GOR) Merdeka, Kelurahan Jombor, Sukoharjo.

Iklan ×

Sekitar 105 anggota IAI Sukoharjo bersama masyarakat antusias mengikuti kegiatan yang bertujuan memperkenalkan pentingnya peran apoteker dalam masyarakat.

Kegiatan dimulai dengan senam bersama pada pukul 06.30 WIB. Masyarakat dan anggota IAI berbaur dalam suasana penuh semangat, mengikuti instruktur yang memandu senam dengan musik energik.

Screenshot 20241006 214054 com.google.android.apps .docs .editors.docs edit 413108149989047

Tidak hanya sebagai sarana olahraga, senam ini juga menjadi ajang kebersamaan antara apoteker dan warga setempat.

Ketua PC IAI Sukoharjo, Dr. apt. Iwan Setiawan, M.Sc, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan salah satu upaya apoteker untuk lebih dekat dengan masyarakat. “Kami ingin mempererat hubungan antara apoteker dan masyarakat, sekaligus memberikan edukasi tentang penggunaan obat yang benar melalui kampanye DAGUSIBU,” ujar Iwan Setiawan.

Setelah sesi senam, acara berlanjut dengan sosialisasi DAGUSIBU, yang merupakan akronim dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Baik dan Benar.

Baca Juga  Farmasi UNBI, UBK, dan ITB Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Riset

Edukasi ini dipandu oleh anggota PC IAI Sukoharjo, yang menjelaskan empat langkah penting dalam penggunaan obat.

Screenshot 20241006 214145

Pertama, masyarakat diajarkan cara mendapatkan obat yang tepat dari apotek yang terpercaya. Kedua, penggunaan obat sesuai aturan dosis yang diberikan oleh dokter atau apoteker. Ketiga, penyimpanan obat yang aman untuk menjaga kualitas obat. Dan terakhir, cara membuang obat yang sudah kedaluwarsa atau tidak terpakai agar tidak membahayakan lingkungan.

Ketua pelaksana acara, apt. Drajat Sri Wahyudi, S.Si., menekankan pentingnya sosialisasi DAGUSIBU dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait penggunaan obat yang bijak. “Dengan pemahaman yang benar, kami berharap masyarakat dapat lebih bertanggung jawab dalam mengelola obat-obatan yang mereka miliki,” ujar Drajat.

Screenshot 20241006 214127

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat yang hadir, banyak di antara mereka yang merasa mendapatkan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat.

Sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, apoteker IAI Sukoharjo juga membagikan vitamin gratis kepada para peserta yang hadir.

Masyarakat dengan antusias menerima vitamin tersebut, sebagai langkah preventif untuk menjaga daya tahan tubuh, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *