HOME

Semarak World Pharmacists Day: Apoteker Berau Aksi Turun ke Jalan

image1
Apoteker Cabang Berau, Kalimantan Timur

Berau, IAINews – Memperingati World Pharmacists Day atau Hari Apoteker Sedunia yang jatuh pada 25 September, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Berau mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan edukasi kesehatan untuk masyarakat pada 13 Oktober 2024.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, fokus tahun ini adalah pencegahan resistensi antibiotik dan penanganan Tuberkulosis (TBC) menggunakan prinsip DAGUSIBU.

“Kegiatan hari ini kami kemas dalam bentuk edukasi kesehatan tentang antibiotik dan TBC, termasuk pembagian pamflet kepada masyarakat di area Car Free Day. Kami juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pengukuran tekanan darah, kolesterol, dan asam urat, serta konsultasi dengan dokter dan edukasi dari apoteker,” ujar Nasyrudin, Ketua Panitia World Pharmacists Day IAI Cabang Berau (13/10/2024).

Kegiatan ini berlangsung di sepanjang jalan Tepian Ahmad Yani, di mana para apoteker bekerja sama dengan dokter dan analis laboratorium dari Puskesmas Kampung Bugis.

Mereka menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan konsultasi langsung dari dokter. Selain itu, masyarakat diberikan edukasi mengenai bahaya penyakit TBC dan cara pencegahannya oleh apoteker. Informasi ini disampaikan melalui interaksi langsung dan distribusi pamflet.

Kerja sama antara IAI Cabang Berau dan berbagai pihak seperti Tim Dokter dan Analis Puskesmas Kampung Bugis, Kelurahan Kampung Bugis, Pokdarwis “Barintak,” serta Badan Maal Hidayatullah (BMH) sangat mendukung kelancaran acara ini.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis

“Pada kesempatan ini, apoteker menunjukkan perannya sebagai tenaga medis. Harapannya, setelah edukasi ini masyarakat lebih sadar tentang penggunaan antibiotik dan memahami bahaya TBC sebagai penyakit menular, sehingga kualitas hidup meningkat,” ujar Nani Dartini, Ketua IAI Cabang Berau.

Acara ini bertujuan membantu masyarakat mencegah resistensi antibiotik dan meningkatkan pemahaman akan bahaya TBC.

Peran apoteker dalam edukasi terkait pencegahan resistensi antibiotik dan TBC, khususnya melalui penerapan prinsip DAGUSIBU, sangat penting bagi masyarakat Berau.

Exit mobile version