HOME

Setelah Sempat Vakum Fakultas Farmasi Unand Kembali Gelar Olimpiade Farmasi Indonesia 2024

Memperebutkan Piala Bergilir Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI)

OFI Unand
Kampus Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang

’’Setiap perguruan tinggi boleh mengirim peserta lebih dari 1 orang untuk tiap-tiap cabang lomba,’’ kata Prof Ayu.

’’Persyaratan peserta adalah mahasiswa S1-Farmasi yang masih aktif dan terdaftar pada semester berjalan, tidak terikat dengan semester dan Indeks Prestasi (IP), asal dapat menguasai materi lomba dan diharapkan membawa kalkulator scientific serta laptop,’’ tambah apt Syofyan, Manager Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Farmasi Unand.

Menurut Prof Ayu, olimpiade akan dibagi dalam tiga babak, penyisihan, semi final dan final.

Di babak penyisihan, para peserta dari tiga katagori akan mendapatkan materi lomba berupa ujian tulis berbasis komputer (UTBK), dengan materi ujian untuk kelompok farmasetika / farmasi sains adalah Biologi Farmasi (10%), Kimia Farmasi (10%), Farmakokinetik/Biofarmasetik (10%), Teknologi Farmasi Sediaan Non Steril (40%), Teknologi Farmasi Sediaan Steril (10%), Famakologi/Farmasi Klinis (10%) dan Farmasi Sosial dan Administrasi (10%).

Untuk kelompok Farmakologi / Farmasi Klinis dengan materi uji Farmaseutika/Farmasi Sains (10%), Farmakokinetik Klinik (10%), Farmakologi/Farmakoterapi Penyakit Infeksi (20%), Farmakologi/Farmakoterapi Penyakit Non Infeksi (40%), Pelayanan tradisional/obat bahan alam (10%) dan Farmasi Sosial dan Administrasi (10%).

Sementara kelompok Farmasi Sosial dan Administrasi dengan materi uji Farmaseutika/Farma Sains (10%), Farmakologi/Farmasi Klinis (10%), Farmakoekonomi/biostatistik (10%), Regulasi/Per-UU dan Etika Farmasi/Kesehatan (20%), Pengelolaan/manajemen sediaan farmasi (40%) dan Farmasi Kesehatan Masyarakat/Perilaku Kesehatan (10%).

Dari hasil UTBK panitia akan memilih 10 peserta dengan nilai tertinggi untuk melaju ke babak semifinal.

Di babak ini, peserta akan kembali mengerjakan soal tertulis berupa soal pernyataan benar atau salah dan soal essai. Dalam soal benar atau salah, peserta harus memberikan penjelasan mengenai jawabannya.

Dari babak semifinal akan dipilih 5 peserta terbaik yang berhak melanjutkan ke babak final.

Di babak final peserta akan menjalani tiga tahapan lomba. Yakni tahap simulasi, tahap bedah kasus serta tahap presentasi jurnal.

Di tahap simulasi peserta lomba katagori bidang Farmasetika/Farmasi Sains akan mendapat penugasan yakni menentukan bentuk sediaan obat yang tepat dari zat aktif yang diberikan, menyusun formulanya dan melakukan evaluasi obat.

Sementara bidang Farmakologi/Farmasi Klinis akan menerima satu resep yang sama dan setiap peserta harus melakukan skrining resep, membuat kopi resep dan melakukan dispensing serta konseling kepada pasien.

Exit mobile version