HOME

‘Sobat Gemes’ Wujudkan Remaja Sadar Penyalahgunaan Obat

sobat gemes 1
Apt Hadi Azhari, S,Farm bersama para kader Sobat Gemes terpilih

TANAH LAUT, IAINews – ‘Sobat Gemes’ satu inovasi yang mengantarkan apt. A. Hadi Azhari, S.Farm sebagai apoteker terbaik III tenaga kesehatan teladan di puskesmas tingkat provinsi Kalimantan Selatan tahun 2024.

‘Sobat Gemes’ merupakan akronim dari Sadar Penyalahgunaan Obat Menuju Generasi Emas.

Inovasi ini dilatarbelakangi oleh penyalahgunaan narkoba, yang menurut Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tanah Laut mencapai 4.400 orang.

Disisi lain kondisi apoteker di puskesmas yang merasakan telah berada pada ‘zona aman’ dan tergerak untuk terjun langsung ke masyarakat.

Penyuluhan seputar bahaya penyalahgunaan obat kepada para remaja kader Sobat Gemes

Dari kondisi itu tercetuslah posyandu khusus remaja yang berfokus pada kesehatan remaja, kelak remaja inilah yang akan menjadi kader Sobat Gemes.

Sobat Gemes menjadi jalan menuju keinginan untuk menjadikan masyarakat di sekitar puskesmas  bebas dari penyalahgunaan obat.

‘’Puskesmas kami menaungi 7 desa, inovasi Sobat Gemes sudah kita terapkan di dua desa, desa yang lain akan menyusul,’’ terang apt A Hadi Azhari yang akrab disapa Azai ini.

‘’Sasaran utamanya remaja dengan usia 10-18 tahun sebab mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, ingin mencari kesenangan, kondisi mental yang labil, dan ingin coba-coba,’’ tutur apt Hadi Azhari mengawali perbincangan.

‘’Selain itu, Sobat Gemes ini juga membuktikan bahwa peranan apoteker itu sangat luas tidak hanya sekadar klinis dan manajerial, tetapi juga berperan untuk masyarakat luas,’’ papar apt Hadi Azhari lebih lanjut.

‘’Lewat inovasi ini sekalian memperkenalkan profesi apoteker di masyarakat. Ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuk apoteker,’’ tambah apoteker sekaligus owner dari Apotek Salaras Grup yang sudah memiliki 3 cabang di Pelaihari, Tanah Laut.

apt Hadi Azhari, S.Farm bersama Duta GenRe di Posyandu Remaja

Tantangan yang dihadapi apt. Azai saat menjalanikan inovasi ini yakni komunikasi.

Karena sasarannya adalah remaja, maka dia harus bisa menyampaikan dan berbaur dengan bahasa mereka, tidak bisa menggunakan bahasa ilmiah atau istilah-istilah asing yang tidak familiar.

Apt Azai mengaku harus paham dan bisa menggunakan bahasa remaja untuk bisa mendalami karakter mereka.

Sebelum mewakili Tanah Laut, apt. Azai harus bersaing dengan 4 orang apoteker puskesmas lainnya untuk bisa berlaga di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

Perbedaan dari peserta lainnya yang sangat mencolok terlihat dari inovasi yang ditawarkannya yakni sasaran adalah remaja dan tempat pelaksanaan yaitu di luar ruangan, sehingga juri melirik untuk menjadikan Sobat Gemes terbaik 1 pada tingkat kabupaten Tanah Laut.

Exit mobile version