Magelang, IAINews – Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) telah resmi membuka Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) angkatan pertama untuk Tahun Ajaran Gasal 2024/2025. Peresmian ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas tenaga kefarmasian di Indonesia.
Visi Unimma adalah menjadi Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker yang Islami, inovatif, bertaraf internasional, dan unggul dalam bidang farmasi bahan alam komunitas untuk mendukung praktik kefarmasian.
“Islami berarti lulusan memiliki integritas, menjunjung tinggi moral dan etika profesi, sehingga terwujud intelektual Muslim yang berakhlaq mulia. Mereka juga diharapkan mampu meningkatkan kompetensi Al-Islam dan kemuhammadiyahan, peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, tanggap terhadap perubahan, dan dapat berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa yang santun dan menghargai orang lain. Inovatif berarti mampu mengembangkan metode pelayanan yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan keberhasilan terapi dan kualitas pelayanan kefarmasian,” jelas apt. Heni Lutfiyati, M.Sc., selaku Ketua Program Studi PSPPA.
“Bertaraf internasional berarti mampu menginternalisasikan perkembangan global ke dalam proses pembelajaran. Sementara unggul dalam bidang Farmasi Bahan Alam-Komunitas berarti lulusan dapat menginisiasi masyarakat untuk mengembangkan potensi atau kekayaan alam dan kearifan lokal sehingga tercipta masyarakat yang mandiri, berdaya guna, dan berkelanjutan,” lanjut apt. Heni.
Salah satu keunggulan PSPPA Unimma adalah kurikulum yang dirancang berbasis Outcome Based Education (OBE), yang melibatkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.
“Unimma telah bekerja sama dengan beberapa stakeholder, termasuk Apotek, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, CV Herbal Indo Utama, serta industri seperti PT Capung Indah Abadi, PT Holistic Biomedicine, dan PT Naturindo Fresh,” ungkap apt. Heni Lutfiyati, M.Sc., yang baru saja menyelesaikan studi doktoralnya.
“Kerja sama ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA), sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk terjun langsung ke dunia kerja,” harap apt. Heni.
Kurikulum PSPPA Unimma diinternalisasi dengan visi pengembangan farmasi bahan alam komunitas yang berkelanjutan. Diharapkan, kurikulum ini relevan dengan kebutuhan pasar kerja nasional dan global saat ini.
PSPPA Unimma juga dilengkapi fasilitas yang memadai, seperti Apotek pendidikan, wahana PKPA, desa binaan, pelatihan bersertifikat BNSP, dan Drilling UKAI.