Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Aksi Damai Jilid 2 : 5 Organisasi Profesi Kesehatan Kembali Serukan Tolak Pembahasan RUU Kesehatan di DPR RI Jakarta

WhatsApp Image 2023 06 05 at 20.19.56
Ketua Umum PP IAI, Noffendri Roestam saat berorasi dalam aksi damai iilid 2 yang digelar 5 Organisasi Profesi Kesehatan
banner 120x600
banner 468x60
WhatsApp Image 2023 06 05 at 20.19.56
Ketua Umum PP IAI, Noffendri Roestam saat berorasi dalam aksi damai iilid 2 yang digelar 5 Organisasi Profesi Kesehatan

JAKARTA, IAINews – Lima organisasi profesi kesehatan (OPK), IDI, PDGI, IBI, PPNI dan IAI, kembali menggelar aksi damai, Senin, 5 Juni 2023.

Aksi damai jilid 2 kembali menegaskan penolakan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan Omnibus Law di depan Gedung DPR RI Senayan Jakarta.

Iklan ×

Aksi ini merupakan kelanjutan aksi damai sebelumnya, pada Senin 8 Mei 2023 dengan agenda yang sama.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), sepakat RUU Kesehatan Obl tersebut selayaknya ditunda penetapannya.

Tampil memberikan orasi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. dr Moh. Adib Khumaidi, Ketua umum PP IAI apt. Noffendri Rustam,S.Si, Sekjen IBI Dr. Ade Jubaedah, MKes., Ketua umum PPNI Dr. Harif Fadhillah, M.Kep, dan Ketua umum PDGI drg. Usman Sumantri, MSc.

Ketua umum PP IAI apt. Noffendri Rustam, S.Si mengatakan bahwa RUU Kesehatan berpotensi memperlemah perlindungan dan kepastian hukum tenaga kesehatan.

Baca Juga  Fasyankes Wajib Laporkan Temuan TB, Jadi Bahan Penilaian Akreditasi

Disamping itu juga mendegradasi peran organisasi profesi kesehatan dan peran nakes dalam sistem kesehatan sosial.

Kelima organisasi profesi Kesehatan tersebut sepakat bahwa RUU Kesehatan tidak memberikan jaminan hukum terkait kepastian kerja dan kesejahteraan tenaga medis dan tenaga kesehatan.

Selain itu, tenaga medis dan tenaga kesehatan juga masih kesulitan untuk menjangkau wilayah-wilayah pedalaman di Indonesia karena terbatasnya akses layanan.

Aksi damai jilid 2 ini diikuti puluhan ribu tenaga medis dan tenaga kesehatan dari seluruh Indonesia.

Mereka memiliki kesamaan misi memperjuangkan penolakan RUU kesehatan omnibuslaw

Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menurunkan sekitar 1000 peserta, yang datang dari Pengurus Daerah Aceh hingga Papua.

Seorang orator mengaku sedih dengan adanya RUU Kesehatan yang dinilai merugikan profesi kesehatan, sebab merasa diperbudak.

Dalam kesempatan itu, IAI meminta agar para pemimpin lebih memperhatikan suara tenaga Kesehatan yang berdemo hari ini dan tidak mendengarkan para elit tertentu yang memiliki banyak kepentingan. (Eka Siswanto Syamsul, PD IAI Kaltim)*

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *