‘’Diharapkan dengan edukasi berupa inovasi Arion Malaria dapat memberikan pemahaman yang tepat mengenai cara penggunaan obat malaria dengan baik dan benar,’’ jelas apt Matris Londa.
Edukasi melalui inovasi Arion Malaria dilakukan baik secara langsung kepada masyarakat maupun melalui leaflet, poster dan juga modifikasi etiket obat.
‘’Dengan inovasi Arion Malaria, masyarakat menjadi teredukasi tentang hal yang perlu diperhatikan jika seseorang diduga menderita malaria, yaitu harus dilakukan pemeriksaan darah malaria terlebih dahulu, tidak langsung meminum obat malaria tanpa resep dokter,’’ lanjut apt. Matris Londa.
Hal ini juga telah menjadi perhatian oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong yang bekerja sama dengan PA IAI Papua Barat Daya agar pembelian obat malaria secara bebas dapat dihentikan.
‘’Obat malaria hanya dapat diberikan jika telah dilakukan pemeriksaan darah dan pasien tersebut dinyatakan positif malaria,’’ tegas apt Matris Londa.
Apt Matris Londa mengakui, seleksi tenaga kesehatan teladan yang ia jalani tahun lalu sungguh berat.
‘’Karena minimnya persiapan dan waktu dalam pembuatan makalah, video dan presentasi. Semua dilakukan hanya dalam waktu yang sangat singkat,’’ tutur apt Matris Londa.
‘’Namun ternyata diluar dugaan, surat dari Kemenkes menyatakan bahwa saya berhasil lolos 10 besar tingkat Nasional. Selanjutnya tiba hari yang mendebarkan yaitu wawancara dan presentasi makalah yang dilakukan melalui zoom meeting dengan 3 orang penguji yang salah satunya adalah Prof. Keri Lestari,’’ kenang apt. Matris.
‘’Selanjutnya pengumuman Nakesdan terpilih pada awal Agustus, saya terpilih menjadi salah satu Tenaga Kesehatan Teladan kategori Tenaga Kefarmasiaan Puskesmas dan bersama 3 orang Nakesdan lainnya serta 1 orang Kader Posyandu kami mewakili Provinsi Papua Barat Daya berangkat menuju Jakarta untuk menerima Penghargaan dari Menteri Kesehatan,’’ papar apt. Matris Londa.
Menurut apt Matris Londa, kategori peserta penganugerahan Tenaga Kesehatan Teladan berdasarkan fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas, RS milik Pemerintah Daerah, RS milik Kementerian Kesehatan), ada pula SDM Kesehatan Teladan non Pemerintah serta Kader Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan. Dipilih masing-masing 6 orang setiap profesi mewakili kategori tersebut.
“Pengalaman yang paling berkesan menurut saya adalah bisa bertemu dengan rekan-rekan Nakesdan lainnya se-Indonesia terutama rekan sejawat apoteker lainnya,’’ tutur apt Matris Londa.
Mengikuti acara Kick Andy secara langsung di studio juga adalah reward yang tidak disangka-sangka.