Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Hari Apoteker Sedunia: Apoteker Bersatu dalam Aksi Menuju Dunia yang lebih Sehat Perayaan di Indonesia Dipusatkan di Kendari

3
banner 120x600
banner 468x60

Apoteker merupakan tenaga kesehatan yang memiki spesialisasi di bidang obat. Praktik kefarmasian yang dilakukan apoteker akan memberiakn jaminan mutu dan kualitas mulai obat diproduksi, didistribusikan hingga akhirnya dilayankan ke pasien. Bulan September  menjadi bulan istimewa bagi apoteker dunia karena pada 25 September ditetapkan oleh FIP (The International Pharmacy Federation), organisasi apoteker tingkat dunia sebagai world pharmacists day atau hari apoteker sedunia

3
2
1
Screenshot 20220926 075417
3
2
1
Screenshot_20220926_075417
previous arrow
next arrow
Shadow
Pada peringatan hari apoteker sedunia 2022 ini, FIP merilis tema “Pharmacy: united in action for a healthier the world” dengan menfokuskan peran apoteker dalam mendukung SDG’s (sustainable development goals) poin 3 yaitu terciptanya kesehatan yang baik dan peningkatan kesejahteraan. Tema ini mengharapkan para apoteker di dunia memberikan kontribusinya dalam penanganan penyakit menular dan penyakit tidak menular utamanya pada penggunaan obat dan pencegahan penyakit

Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menyambut tema hari apoteker dunia ini, menyelenggarakan kegiatan berskala nasional yang diikuti oleh 34 propinsi bertemakan “Apoteker bersatu dalam aksi menuju dunia yang lebih sehat”. Kegiatan nasional ini di pusatkan di kota Kendari Sulawesi Tenggara tepatnya di eks lapangan MTQ yang dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tenggara H Ali Mazi, SH yang diwakili oleh Pj Sekda Sultra, Asrun Lio, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP  IAI) apt Noffendri, S.Si, walikota Kendari, H Sulkarnain Kadir, SE, ME juga Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Sulawesi Tenggara, apt Dra Harmawati, M.Kes.

Iklan ×

Kegiatan  WPD 2022 yang terpusat di kota Kendari ini dimulai dengan jalan sehat dan senam bersama, dilanjutkan raising community awareness (RCA) dengan memberikan edukasi tentang penyakit TBC, penyakit Diabetes Melitus berikut cara penggunaan obat dan pencegahannya. Pada kesempatan ini Ketua umum PP IAI secara virtual menyapa dan berdialog dengan pengurus daerah IAI di setiap propinsi se Indonesia yang serempak menyelenggarakan RCA guna memeriahkan WPD tahun ini.

Baca Juga  Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Tentang GGAPA dan Obat Sirup

‘’Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini pengetahuan masyarakat mengenai penyakit TBC dan Hipertensi berikut cara penggunaan obatnya meningkat serta mampu mencegahnya. Ini sejalan dengan tujuan utama peringatan Hari Apoteker Sedunia, yaitu mendorong peran dan kegiatan apoteker dalam meningkatkan kesehatan di setiap belahan dunia,’’ ungkap Noffendri.

Sebagaimana diketahui, lanjut Noffendri, penyakit TBC Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina. Jumlah kasus tercatat 824 ribu dengan 93 ribu kematian per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *