Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

IAI Tetap Bagian Penting Kembangkan Kompetensi Apoteker Dalam Wujudkan Tujuan Kesehatan Nasional

PD IAI Kaltim Gelar POPCA ke XV

popcakaltim3
Sekjen PP IAI, apt Lilik Yusuf Indrajaya S.Si, SE. MBA saat memberikan materi dalam POPCA ke XV PD IAI Kaltim
banner 120x600
banner 468x60

Materi pertama mengenai pengenalan dan peraturan organisasi oleh apt. Eka Siswanto Syamsul, S.Farm.,M.Sc, Ketua Bidang Tata Kelola Organisasi dan Kaderisasi PD IAI Kalimantan Timur.

Eka Siswanto menjelaskan mulai sejarah terbentuknya hingga struktur organisasi profesi apoteker dari pusat, daerah dan cabang.

Iklan ×

“Mari kita jalankan profesi apoteker sebaik-baiknya, Bekerja Dengan Inovasi, Lakukan Tanpa Nanti, Kerjakan Tanpa Tapi dan Berdoa Sepenuh Hati,” ujar Eka Siswanto, mantan Ketua PC IAI Samarinda periode 2019-2023 ini.

Materi Etika dan Disiplin Apoteker Indonesia disampaikan Drs. apt. Asaf Diolo, anggota Dewan Penasehat IAI Kaltim.

Asaf Diolo menjelaskan terkait pentingnya mengetahui kode etik apoteker.

Kode etik apoteker merupakan pedoman untuk membatasi, mengatur, dan sebagai petunjuk bagi apoteker dalam menjalankan profesinya secara baik dan benar serta tidak melakukan perbuatan tercela.

“Disiplin merupakan kepatuhan terhadap aturan-aturan dan/atau ketentuan penerapan keilmuan sebagai Apoteker,” ujar Asaf Diolo.

Materi Inspiring and Branding oleh Sekjen PP IAI apt. Lilik Yusuf Indrajaya, S.E., S.Si., MBA.

Lilik Yusuf Indrajaya menyampaikan, apoteker harus mengetahui area kompetensinya secara umum yang meliputi intelektualitas, profesionalisme, personality dan bidang kefarmasian karena praktik kefarmasian itu dari hulu sampai hilir.

“Apoteker juga dituntut terus menerus belajar dan mengasah kemampuan ilmunya, serta upgrade dengan peraturan terkini,” tutup Lilik Yusuf Indrajaya.

Baca Juga  FAPA Congress Dibuka Hari Ini Di Taipeh, IAI Lakukan Serangkaian Pertemuan Bahas Kerjasama Dengan Delegasi Negara Lain

Materi sosialisasi layanan aplikasi siap oleh apt. Nurficho Rahman, S.Farm, penanggung jawab aplikasi SIAp (Sistem Informasi Apoteker).

Nuficho Rahman memaparkan  keunggulan dari aplikasi SIAp dan kemudahan anggota dalam mendapatkan layanan.

Layanan SIAp meliputi pendaftaran, mutasi dan informasi kegiatan, serta pengurusan sertifikat kompetensi dan pengurusan Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA).

Aplikasi SIAp sudah terkoneksi dengan Sistem Protofolio SKP Online (SIPORLIN)

Materi terakhir terkait Indonesia Young Pharmacist Group (IYPG) oleh apt. Trianti Tarung Lamba, S.Farm yang akrab disapa Ovhan, Ketua IYPG PD IAI Kaltim.

Ovhan menjelaskan bahwa IYPG merupakan wadah bagi apoteker muda Indonesia yang berusia di bawah 35 tahun untuk saling menjalin komunikasi dan sarana pengembangan komptensi kefarmasian.

“Sebagai organisasi muda yang terkenal dengan tagline simple, fun, and young, IYPG Kaltim terus mengajak apoteker muda untuk bergabung dan membuat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan terus menjalin silaturrahiim sebagai bentuk branding juga bagi apoteker Kaltim,” tutup Ovhan. (Eka Siswanto Syamsul, Tim Media Nasional PP IAI/ PD IAI Kaltim).***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *