HOME

Inilah Cara Apoteker Dalam Membantu Memerangi Scleroderma!

sklero 1
Karya Paul Klee, “Death and Fire”, 1940
Karya Paul Klee, “Death and Fire”, 1940

Oleh: IGA Rai Widowati (Ketua Komunitas Autoimun-Reumatik Bali, Humas PP IAI)

TANGGAL 29 Juni diperingati sebagai Hari Scleroderma Sedunia atau World Scleroderma Day (WCD). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dunia tentang penyakit autoimun langka yang menyebabkan pengencangan dan pengerasan kulit dan jaringan ikat.

WCD adalah untuk  menghormati kehidupan dan karya pelukis Swiss, Paul Klee (18 Des 1879 – 29 Juni 1940), yang perjuangannya melawan skleroderma sangat mempengaruhi karya seninya.

Semasa hidupnya, Klee menghasilkan sekitar 9.000 karya seni. Karya seninya dianggap terlalu revolusioner. Rasa sakit yang tampaknya tercermin dalam karya seni terakhirnya. Pada bulan-bulan terakhirnya ia menciptakan 50 gambar malaikat. Salah satu lukisan terakhirnya adalah “Death and Fire”.

Tentang Skleroderma

Sklerosis sistemik (skleroderma) adalah penyakit fibrosing kronis yang dipicu autoimun yang mempengaruhi kulit dan banyak organ lainnya, mempengaruhi sekitar 2,5 juta orang di seluruh dunia.

Penyakit ini bermanifestasi dalam berbagai bentuk, mulai dari masalah kulit lokal hingga kondisi sistemik yang lebih parah yang berdampak pada organ dalam.

Gejalanya antara lain penebalan kulit, fenomena Raynaud (perubahan warna pada jari tangan dan kaki), dan masalah pencernaan.

Kerusakan endotel dini, infiltrasi inflamasi, dan reaksi fibrotik yang disebabkan olehnya adalah bagian dari patologinya yang kompleks.

Perubahan keseimbangan sistem imun bawaan dan didapat menyebabkan pelepasan sitokin dan kemokin serta autoantibodi.

Ini menyebabkan aktivasi fibroblas dan pengendapan jaringan kaku dan jaringan ikat kaku.

Meskipun pengobatan kuratif belum ada, kemajuan besar telah dicapai dalam pengobatan komplikasi organ.

Selain itu, terobosan dalam patofisiologi telah menghasilkan gagasan terapi baru.

Alhasil, dalam beberapa tahun terakhir, banyak senyawa baru telah dikembangkan dengan tujuan mencapai berbagai rute dan menawarkan metode terapi khusus.

Skleroderma adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi kulit

Peran Apoteker

Apoteker telah membuat kemajuan dalam memerangi skleroderma

Misalnya, di Eropa dan Amerika Utara, apoteker komunitas semakin terlibat dalam program pendidikan pasien.

Di rumah sakit, apoteker bekerja sama dengan ahli reumatologi untuk mengoptimalkan rencana pengobatan.

Banyak apoteker juga mengambil bagian dalam acara kesadaran skleroderma, seperti jalan-jalan dan penggalangan dana, menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung tujuan ini.

Exit mobile version