Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Kembangkan Potensi dan Branding Apoteker PD IAI Kaltim Gelar Pelatihan Jurnalistik

pelatihan jurnalistik PD IAI Kaltim
Antusiasme peseta saat mengikuti pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan PD IAI Kaltim
banner 120x600
banner 468x60

Ode menjelaskan bahwa desain grafis merupakan bentuk komunikasi visual seperti gambar, teks, warna untuk menyampaikan pesan secara efektif.

 

Iklan ×

Narasumber juga memberikan contoh bagaimana melakukan desain saat menjelaskan materi.

“Tips belajar desain grafis adalah kemauan, pelajari macam teknik desain grafis, jangan takut mencoba, jangan takut dikritik dan sebisa mungkin diserbarluaskan dan pastinya memberikan manfaat.” tutur apt La Ode basmudin, yang juga Sekretaris PD IAI Kaltim

Pemateri kedua, apt Trianti T. Lamba yang akrab disapa apoteker Ovan menyampaikan materi “Mengenal News Value dan Prinsip Penulisan Berita”.

Ovan  menjelaskan bahwa yang harus diperhatikan di dalam menulis sebuah berita adalah elemen dan nilai dari berita itu sendiri.

“Elemen berita disingkat dengan 5 W + 1 H. Tidak semua peristiwa dapat ditulis sebagai berita,’’ tutur apoteker Ovan.

‘’Berita yang baik dapat dinilai melalui bagaimana pengaruh, penting, aktualitas, kedekatan, ketokohan, dampak, konflik, dan human interest dari berita tersebut,’’ lanjut apoteker Ovan.

‘’Dengan demikian, berita seharusnya merupakan fakta yang menarik untuk disebarkan” ujar apoteker Ovan, peraih Nakes Teladan tingkat nasional itu.

Baca Juga  Pelatihan Menulis untuk Apoteker PD IAI Sulawesi Selatan Hadirkan Anis Kurniawan

Materi terakhir disampaikan oleh Eka Siswanto Syamsul, yang menyampaikan bahwa berita bisa ditulis dengan menggunakan pola piramida terbalik.

“Dengan piramida terbalik, berarti pesan berita disusun secara deduktif,’’ tutur Eka Siswanto.

‘’Kesimpulan dinyatakan lebih dulu pada paragraf pertama. Kemudian disusul dengan paragraf penjelasan dan uraian yang lebih rinci,’’ terang Eka Siswanto.

‘’Dengan demikian, pembaca mudah memahami berita dan memudahkan jurnalis menyusun berita,” ucap Eka Siswanto, apoteker yang juga Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda.

Apoteker Eka Siswanto juga menjelaskan bahwa hendaknya judul dibuat menarik, singkat dan padat karena judul merupakan inti dari isi berita.

“Judul adalah identitas berita. Berita sehebat apa pun tanpa ada judul tidak ada artinya,” ujar Eka Siswanto yang juga Tim Media Nasional PP IAI itu.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan mentoring terkait tugas penulisan berita yang telah dibuat oleh para peserta.

Narasumber memberikan masukan positif bagi para peserta sehingga tulisan berita lebih tersusun dengan baik dan dapat mudah dipahami.(Eka Siswanto Syamsul).***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *