Berita Terkini
Silahkan hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iai.id
HOME

Ketua PC IAI Wajo Apt. Rahmah Mustarin Terima Penghargaan Apoteker Enterepreneur HKN ke-60

HKN Sulsel 2
Foto Bersama apt.Rahmah Mustarin.,S.Farm.,M.PH dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Bapak DR. dr. H.M. Ishaq Iskandar, M.Kes

‘’Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan,’’ lanjut Pj Gubernur Sulawesi Selatan.

Foto bersama dengan para penerima penghargaan lain

Konsep Ten Stars of Pharmacist

Apoteker merupakan salah satu pemangku kepentingan dalam Upaya mencapai Indonesia Emas tahun 2045 tersebut.

Untuk itu, apoteker harus memiliki peran yang lebih luas, yang oleh WHO dirumuskan sebagai Ten Stars of Pharmacist, atau 10 Peran Apoteker.

Konsep mengenai Ten Stars of Pharmacist ini berkembang dari Seven Stars of Pharmacist yang diperkenalkan oleh WHO pada 2014 silam.

Tujuh peran tersebut meliputi caregiver, communicator, decision maker, teacher, lifelong learner, leader, dan manager.

Seiring berjalannya waktu dan meningkatnya kompleksitas dalam pelayanan kesehatan, konsep Seven Stars of Pharmacist berkembang menjadi Nine Stars of Pharmacist, dan pada akhirnya menjadi Ten Stars of Pharmacist.

Kesepuluh peran apoteker ini penting untuk dimiliki oleh setiap apoteker agar dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan tepat.

Apoteker sebagai Enterepreneur

Konsep Ten Stars of Pharmacist, salah satunya sebagai  entrepreneur.  Seorang apoteker dapat berperan sebagai entrepreneur dengan cara membuka apotek ataupun bisnis lainnya.

Sebagai seorang entrepreneur, seorang apoteker perlu memiliki keterampilan, komunikasi, dan pemasaran yang baik.

PT Bintang Lima Medika merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat kesehatan, dengan klasifikasi usaha perdagang besar alat laboratorium farmasi dan kedokteran yang didirikan di Wajo tahun 2014.

PT Bintang Lima Medika didirikan dengan niat melengkapi keterbatasan akses alat kesehatan di daerah sehingga dapat dijangkau dengan mudah.

Pada tahun 2017 terjadi restrukrisasi  dan tahun 2019 didirikan cabang di kota Makassar untuk menunjang perluasan distribusi di wilayah Timur dan resmi sebagai distribusi pelaksana pekerjaan di e-catalog LKPP.

Tahun 2022 PT Bintang Lima Medika Makassar mengubah status cabang menjadi pusat, dan PT Bintang Lima Medika di Sengkang Menjadi Cabang Wajo.

“Perusahaan kami sudah menunjukkan perusahaan yang telah memenuhi standar distribusi yang diakui oleh pemerintah,’’ ungkap apt Rahmah Mustarin usai menerima penghargaan.

‘’Dengan penghargaan ini dapat meningkat kepercayaan kepada pelanggan, rumah sakit apotek dan mitra kerja terhadap kualitas layanan distribusi perusahaan,’’ lanjut apt Rahmah Mustarin.

‘’Penghargaan ini juga sekaligus  sebagai branding dan reputasi perusahaan meningkatkan inovasi dan kepatuhan sistem manajemen mutu,” lanjut apt. Rahmah Mustarin.

Exit mobile version