Melalui penyuluhan tuberkulosis yang diberikan, para apoteker tidak hanya membagikan pengetahuan medis, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah dan mengobati TB.
Kesadaran masyarakat Aceh terhadap TB memang masih perlu ditingkatkan, namun dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang peduli dan memahami pentingnya pencegahan TB sejak dini. “Apoteker adalah bagian integral dari sistem kesehatan.
Mereka membantu kita memahami pentingnya penggunaan obat yang tepat dan mendorong perilaku hidup sehat,” ujar salah satu pengunjung. Kegiatan penyuluhan semacam ini diharapkan bisa terus berlangsung secara berkala, tidak hanya pada momen tertentu saja, demi mewujudkan masyarakat Aceh yang lebih sehat dan bebas dari TB.