SAMARINDA, IAI News – Ikatan Mahasiswa Diploma Farmasi Indonesia (IKMADIFARI) menggelar Musyawarah Kerja Nasional ke-VI pada 15 – 18 November 2024 lalu.
Mengambil tema ‘Optimalisasi dan Regenerasi Mahasiswa Diploma Farmasi dan Analis Farmasi dan Makanan (Anafarma) sebagai Agent Of Change yang Berintegritas dan Progresif di Era Society 5.0’.
Berlangsung di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta , mukernas dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI), Dr apt Yusmaniar, M.Biomed dan sambutan Wakil Dekan II Fakultasi Farmasi Universitas Pancasila, Dr apt Ni Made Dwi Sandhutani, S.Si, M.Kes.
Mukernas dihadiri oleh perwakilan mahasiswsa dari 42 perguruan tinggi anggota APDFI.
Mukernas adalah agenda penting dan merupakan bagian krusial IKMADIFARI yang dilaksanakan setiap tahun untuk merumuskan eskalasi pergerakan atau arah gerak organisasi.
“Pembaruan terus dilakukan dalam sistem pengkaderan yang semakin elegan disertai pola pikir yang solutif.” ujar Viona Diva ketua panitia mukernas dalam laporannya.
Adnan Hasyim Mubarok ketua umum IKMADIFARI 2023/2024 menyampaikan bahwa tujuan kegiatan mukernas adalah menjalin silaturahmi mahasiswa Farmasi dan Anafarma se-Indonesia.
Mukernas merupakan sarana pertukaran informasi antar mahasiswa Farmasi dan Anafarma tentang kelembagaan maupun keilmuan.
“Selain itu mempererat rasa kekeluargaan dan persatuan antara mahasiswa perguruan tinggi kefarmasian se-Indonesia, laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2023/2024, dan pemilihan ketua umum yang baru, pembentukan kepengurusan periode 2024/2025, pembahasan AD/ ART dan program kerja IKMADIFARI,” tutur Adnan Hasyim Mubarok.
Pada kegiatan IKMADIFARI juga dilaksanakan kegiatan Seminar Nasional Farmasi dengan pembicara apt. Damas Raja, S.Farm.
Pada kesempatan itu, apt Damas Raja menyampaikan materi tentang ‘Pharmacy Leadership Summit: Mempersiapkan Farmasis Muda untuk Menghadapi Tantangan Kefarmasian di Masa Depan’.
Pembicara lain, apt. Lucky Jayadi, M.Farm. yang menyampaikan materi bertajuk ‘Perlukah Public Speaking dan Grooming Bagi Tenaga Vokasi Farmasi?’.
Dalam kesempatan itu, forum secara aklamasi menerima laporan pertanggungjawaban pengurus IKMADIFARI periode 2023/2024.
Dilanjutkan dengan pemilihan ketua umum periode 2024/2025 yang berjalan dengan lancar.
Ketua umum IKMADIFARI kini resmi berganti dari Adnan Hasyim Mubarok dari Universitas Pancasila kepada Muhammad Donny Sutanto dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda (STIKSAM).
Sebagai Ketua Umum, Muhammad Donny Sutanto memegang posisi tertinggi dalam organisasi IKMADIFARI.