Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Seminat dan Perhimpunan Pusat telah menetapkan ketua terpilih untuk periode kepengurusan berikutnya. Keputusan tersebut dibacakan oleh Ketua Presidium sidang, apt Ardiansyah, S.Si., M.H setelah dilakukan pemilihan secara demokratis oleh para anggota himpunan. Sebagai anggota Presidium Sidang Musyawarah Nasional ini adalah apt. Surya Wahyudi, S.Si., M.M dan apt. Arief Sidharta Buana, S.Si.
Nama-nama ketua terpilih yang telah ditetapkan adalah apt. Hanky Febriandi, S.Farm sebagai Ketua Himpunan Seminat Farmasi Distribusi (Hisfardis), apt. Agus Santosa, S.Farm sebagai Ketua Himpunan Apoteker Seminat Obat Tradisional (Himastra), apt. Surya Wahyudi, S.Si., MM sebagai Ketua Himpunan Seminat Farmasi Masyarakat (Hisfarma), apt. Dra. Shelly Taurhesia, Phd sebagai Ketua Himpunan Apoteker Seminat Kosmetik (Hiaskos), apt. Maria Ulfah, S.Si.,M.M sebagai Ketua Himpunan Seminat Farmasi Kesehatan Masyarakat (Hisfarkesmas) dan apt. Ganjar Reynatan S.Si., M.H sebagai Ketua Apoteker Tanggap Bencana (ATB).
Namun, keputusan terkait Ketua Hisfarin masih tertunda dan menunggu keputusan dari Dewan Pengawas, karena ketua terpilih sudah menjabat selama dua periode.
Musyawarah Nasional di tutup oleh ketua umum PP IAI, apt. Noffendri pada pukul 22.30 WIB, setelah sebelumnya mendengarkan masukan dari sejumlah peserta Munas berkaitan dengan pemilihan Ketua Hisfarin.
Dalam pidato penutupannya, Ketua Umum menyampaikan apresiasi kepada semua peserta munas serta panitia pengarah maupun panitia pelaksana atas pelaksanaan agenda hari ini yang telah berjalan dengan baik.
Munas himpunan seminat dan perhimpunan dilaksanakan serentak, kecuali Hisfarsi (Himpunan Seminar Farmasi Rumah Sakit) yang telah memiliki agenda rutin dalam melaksanakan pemilihan Ketua.
“Saya sangat mengapresiasi kepada semua peserta munas serta panitia pengarah maupun panitia pelaksana atas pelaksanaan agenda hari ini yang telah berjalan dengan baik.” Ujar Ketua Umum PP IAI, apt. Noffendri
Ketua Umum PP IAI juga memberikan pesan kepada tim formatur himpunan seminat untuk bisa lebih melibatkan potensi-potensi dari daerah dalam pembentukan pengurus nantinya. Setelah terbentuk pengurus, ia mengajak semua anggota untuk memulai, menggerakkan, menjaga, dan meningkatkan kompetensi anggota masing-masing di setiap seminat. Selain itu, ia juga mendorong ATB untuk lebih aktif dan menstimulasi daerah-daerah agar dapat terbentuk ATB.