‘’Sebelum berangkat, pasien akan diinfokan terlebih dahulu via chat WhatApps, biasanya diantar menggunakan sepeda motor RS dengan 2 tim, hingga saat ini masih dengan 1 armada pengantar,’’ kata Rizky.
Pakacil Sali digagas diakhir tahun 2023 kemudian mendapatkan dukungan dari pihak manajeman RS diawal tahun 2024, sehingga inovasi ini sudah berjalan kurang lebih 7 bulan. Dengan rata-rata dalam sebulan pasien yang menggunakannya 20-25 orang.
Pasien yang ingin menggunakan Pakacil Sali saat melakukan pengobatan di rawat jalan langsung memberitahu kepada petugas rawat jalan untuk menggunakan fasilitasi Pakacil Sali dengan pendataan nama pasien, rekam medis, nama orang tua/wali, dan alamat lengkap.
Tanggapan positif pun datang dari pasien maupun keluarga pasien. Mereka sangat bahagia dan sangat terbantu dengan adanya Pakacil Sali, mereka tidak perlu lama menunggu di RS dan bisa mengerjakan sesuatu yang lain.
‘’Harapan semoga Pakacil Sali bisa mewakili sampai tingkat nasional. Plus dengan adanya dukungan tambahan terkait armada agar bisa lebih banyak lagi melayani pasien yang menggunakan Pakacil Sali,’’ tutup Rikzy mengakhir wawancara.
RSJ Sambang Lihum sendiri memiliki sejarah panjang. Berdiri sejak tahun 1951 sebagai koloni orang sakit jiwa (KOSJ), semula tempat ini berfungsi sebagai tempat penampungan orang sakit jiwa dengan kapasitas saat itu menampung 30 pasien laki-laki.
Dengan berkembangnya jaman, KOSJ kemudian berubah menjadi Rumah Sakit Jiwa Tamban dan kemudian menjadi RSJ Sambang Lihum pada tahun 2009. Kini rumah sakit tersebut telah berstatus sebagai BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) tersebut kini memiliki 177 tempat tidur dengan klasifikasi A.
Ada 19 jenis pelayanan kesehatan yang disediakan oleh RSJ Sambang Lihum yang terletak jl Gubernur Syarkawi Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ini.
Selain rawat inap dan rawat jalan, RSJ Sambang Lihum juga memiliki fasilitas rawat intensif, rawat darurat, unit geriatri, poliklinik penyakit dalam, fisikologi, napza dan anak. Dilengkapi dengan fasilitas penunjang beerupa radiologi, poliklinik gigi, laboratorium, elektromedia, instalasi gawat darurat (IGD), fisioterapi, farmasi, poliklinik autis dan poliklinik gizi.***