Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Pemanfaatan Buku Saku EMBOOK Dagusibu untuk Ibu PKK Banjar Abasan Bali

Embook
banner 120x600
banner 468x60

Denpasar, IAINews.id – Dosen Program Studi Farmasi Klinis dan Program Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Bali Internasional (UNBI), menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat pada Minggu, 8 September 2024, yang diikuti sekitar 50 peserta Ibu PKK Banjar Abasan, Denpasar Timur.

Kegiatan ini mengusung tema Expired and Medicine Book (EMBOOK) Dagusibu sebagai panduan praktis.

Iklan ×

Acara ini mendapatkan pendanaan skema Hibah Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun 2024, dan menjadi salah satu implementasi nyata dalam program Pengabdian Masyarakat Pemula.

Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pengelolaan obat yang aman dan benar.

Pentingnya Dagusibu Obat untuk Masyarakat

Dagusibu obat adalah program edukasi yang dicanangkan oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendukung Gerakan Keluarga Sadar Obat.

Melalui program ini, masyarakat diajarkan bagaimana cara memperoleh obat secara benar, menggunakannya sesuai aturan, menyimpannya dengan aman, dan membuangnya jika sudah kedaluwarsa (expired) atau tidak lagi diperlukan.

Salah satu poin penting yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah bahaya menyimpan obat expired atau tidak terpakai di rumah.

Selain berisiko penyalahgunaan, penyimpanan obat yang tidak tepat dapat merusak kualitas obat dan membahayakan kesehatan.

Baca Juga  Peran Penting IAI sebagai Rumah Besar bagi Apoteker

Masyarakat juga diingatkan untuk membuang obat sesuai prosedur yang benar, guna mencegah pencemaran lingkungan dan risiko salah konsumsi obat.

Pemberian Buku Saku EMBOOK

Sebagai bagian dari penguatan informasi, para peserta dibekali dengan Buku Saku EMBOOK Dagusibu yang berisi tata cara lengkap pengelolaan obat, mulai dari cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, hingga membuang obat.

Buku saku dirancang oleh apt. Ni Putu Aryati Suryaningsih, S.Farm., M.Farm-klin., dengan tampilan menarik dan ukuran yang mudah dibawa, sehingga peserta dapat dengan mudah membaca dan menerapkan isi buku di rumah.

Abasan2

apt. Ni Putu Aryati Suryaningsih, M.Farm-klin memperkenalkan Embook ciptaannya.

Pemberian buku saku ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, dalam menjaga keamanan dan kesehatan keluarga. Dengan informasi yang jelas dan praktis, diharapkan peserta dapat turut berperan aktif dalam menjaga kesehatan keluarga serta menyebarkan pengetahuan ini kepada masyarakat sekitar.

Peran Penting Ibu PKK dalam Pengelolaan Obat

Target dari kegiatan edukasi  ini adalah para anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Banjar Abasan, karena perempuan terutama yang sudah menikah memiliki peran penting dalam pemberdayaan kesejahteraan keluarga, terutama terkait kesehatan keluarga.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *