‘’Peran Apoteker Muda menjadi sangat krusial untuk merevolusi layanan kesehatan dan membangun ekosistem yang lebih kolaboratif dan juga terintegrasi,’’ papar apt Erick Mutaqin.
‘’Sebagai Apoteker Muda, kita memiliki kesempatan untuk memanfaatkan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan atau Artificial Intellegence dan memanfaatkan big data untuk meningkatkan pelayanan kesehatan agar lebih baik,’’ ujar apt. Erick Mutaqin dengan penuh semangat.
‘’Namun, tentunya teknologi saja tidak cukup. Kita juga perlu membangun kerjasama yang kuat dengan berbagai professional kesehatan seperti dokter, perawat dan juga ahli teknologi kesehatan lainnya,’’ kata apt Erick Mutaqin usai dilaksanakannya president elect IYPG untuk periode 2024 – 2026.
‘’Dengan kolaborasi yang erat, kita bisa menciptakan sistem perawatan yang lebih terintegrasi, dimana semua pihak bekerjasama untuk memberikan solusi terbaik bagi pasien,’’ lanjut apt. Erick Mutaqin yang juga Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM).
Menurut apt Erick Mutaqin, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kompetensi melalui pelatihan dan juga pendidikan yang relevan dengan perkembangan teknologi terbaru.
Program-program pelatihan akan memastikan bahwa kita selalu siap menghadapi perubahan dan dapat memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya dalam praktek kefarmasian.
Selain itu apoteker muda juga harus berperan dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat dalam menggunakan teknologi untuk memantau kesehatan dan mengelola penyakit.
Dengan semangat inovasi dan kerjasama, apt. Erick Mutaqin mengajak seluruh Apoteker muda untuk menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan nyata dalam sistem kesehatan di Indonesia.
apt. Erick Mutaqin berharap dapat membantu menciptakan sistem kesehatan yang lebih responsif dan juga adaptif terhadap kebutuhan masyarakat khususnya diera society 5.0.***