HOME

Rayakan Tahun Baru Islam, Puluhan Anak Ikut Khitan ASIK Bersama ATB Banten dan Komunitas Sosial

Khitan asik 1
Para peserta khitan ASIK berfoto bersama sebelum khitan dimulai

PANDEGLANG, IAINews – Hari masih pagi, jarum jam menunjukkan pukul 07.00 namun tampak antrian panjang anak-anak dengan rentang usia 3-10 tahun memadati meja registrasi.

Tenda berwarna biru serasa penuh sesak dengan orang tua dan tim pengantar lainnya. Mereka adalah para peserta Khitan ASIK.

Setelah melakukan registrasi, anak-anak dan orang tua diarahkan untuk duduk dengan tertib mengikuti alur kegiatan.

Sebanyak 51 anak, di Minggu, 14 Juli 2024 mengikuti khitan gratis yang diselenggarakan oleh para sahabat kebaikan dari Icikiwir Berbagi, Jumat Barokah, Rumah Zakat, Ikatan Dokter Indonesia Cabang Serang, Apoteker Tanggap Bencana (ATB) Banten, dan beberapa Lembaga lainnya untuk memperingati perayaan Tahun Baru Islam 1445H.

Sejalan dengan tujuannya diadakan acara ini, khitan gratis ini bertajuk Khitan ASIK (Anak Sholeh Itu Keren).

Riuh suara tangis mulai memenuhi ruang bersekat yang telah diubah menjadi ruang khitan.

Peserta khitan ASIK mendapatkan bingkisan dari donatur

Beberapa orang tua tak kuasa menahan haru saat menyaksikan proses khitan oleh tim dokter.

Febri, peserta khitan yang usianya menginjak 6 tahun terlihat cukup semangat dan tidak menangis usai dikhitan.

Enok Amah, sang ibu, mengungkapkan rasa bahagianya dan mengucapkan banyak terima kasih karena anaknya telah dikhitan.

‘’Doain cepat sehat dan sembuh ya,’’ pinta Enok Amah.

Desa Ciawi, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang menjadi pilihan untuk giat berbagi kebaikan dalam bentuk khitan ASIK gratis ini.

Desa Ciawi merupakan desa yang cukup terpelosok di kabupaten Pandeglang.

Sebagian besar warganya adalah buruh tani dengan kondisi pra sejahtera.

Jabur selaku jaro atau kepala desa Ciawi mengatakan sangat bersyukur karena dengan adanya khitan ASIK gratis.

‘’Terimakasih kami sampaikan, karena dengan khitan ASIK gratis  ini bisa membantu meringankan beban masyarakatnya mengingat biaya khitan saat ini cukup mahal,’’ ungkap Jabur.

Selesai khitan ASIK, seluruh peserta mendapatkan bingkisan berupa sarung, baju koko, paket makanan ringan, parsel buah, sejumlah uang hingga sembako untuk keluarga.

Tak hanya itu, untuk menambah kegembiraan, anak-anak pun dihibur oleh badut.

Menurut ketua pelaksana kegiatan, Ipah Atmawiyah, khitan ASIK ini dapat terselenggara berkat titipan donasi dari para dermawan.

‘’Terimakasih untuk para donator yang mempercayakan donasinya kepada kami, sehingga kegiatan khitan ASIK dapat terlaksana dengan lancar dan sukses,’’ ungkap Ipah Atmawiyah, yang merupakan pendiri Icikiwir Berbagi.

Exit mobile version