Melihat dari benefit dan risiko pengggunaan obat obatan untuk ibu hamil, maka Apoteker memiliki peranan yang sangat vital, dalam pelayanan swamedikasi untuk keluhan yang dialami walaupun penyakit yang dikeluhkan termasuk common illnes, seperti flu, batuk dan sakit kepala.
Ketepatan dalam pemilihan obat, ketepatan dosis dan cara pemakaian serta risiko efek samping dan kontraindikasi menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.
Intervensi non Farmakoterapi hendaknya dapat diberikan sebelum keputusan pemberian terapi.
Pada kondisi tertentu, seperti batuk dan sakit ringan yang tak kunjung sembuh setelah 3 hari, atau Apoteker melihat adanya “red flag“, maka swamedikasi sebaiknya dihindari, dan Apoteker dapat membantu pasien untuk memeriksakan ke dokter agar terapi yang diberikan aman dan tepat diagnosis.***