HOME
Blog  

Apoteker Biasakan 5S

Pharmacareer 4

‘Jika kamu ingin mengubah duniamu, kamu harus mulai memupuk kebiasaan baik’ (Mina Tadros)

APOTEKER biasakan 5S. Salah satu kebiasaan baik yang bisa dilakukan oleh apoteker ialah 5S.

Istilah 5S sudah tidak asing lagi bagi kita yakni: senyum, salam, sapa, sopan, dan santun.

Pada 5S tersebut kita akan menanam pendidikan karakter dan budi pekerti di dalam diri seorang apoteker, agar bisa tertanam dengan kuat maka perlu dijadikan sebuah kebiasaan.

Senyum. Apoteker biasakan 5S. Ketika kita tersenyum,  maka tidak hanya orang lain yang merasakan tenang dan tenteram, diri pribadi pun akan merasakannya.

Ketika seorang apoteker mampu senyum dapat menularkan kebahagiaan dan energi positif untuk semua orang di sekeliling.

Tersenyumlah kepada siapa pun, baik itu sesama apoteker, tenaga kesehatan lainnya, dan pasien.

Sapa. Apoteker biasakan 5S. Salah satu bentuk kita menghormati dam menghargai orang lain yakni dengan menyapa.

Secara tidak langsung dengan menyapa kita akan mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan dengan orang lain.

Selain itu, akan menambah keakraban dalam berkomunikasi. Suasana komunikasi akan lebih cair dan ringan, sehingga bisa memunculkan keharmonisan saat berkomunikasi.

Salam. Apoteker biasakan 5S. Ketika sudah tersenyum kemudian menyapa. Kita lengkapi dengan salam.

Ucapan salam yang terkandung doa di dalamnya. Doa untuk yang memberikan salam ataupun yang menjawab salam, sehingga terjadi saling mendoakan keselamatan antar satu dengan yang lainnya.

Bisa juga dengan ucapan salam secara umum seperti selamat pagi, selamat siang, selamat sore, dan lainnya.

Sopan dan santun. Apoteker biasakan 5S. Berperilaku sopan dan santun bukan hanya pada orang yang lebih tua, kepada orang yang lebih muda juga berlaku.

Sopan dan santun secara perkataan dan perbuatan.

Secara perkataan yakni kata-kata yang terucap adalah kata-kata yang baik bukan kata-kata yang buruk.

Kata-kata yang sebenarnya kita sendiri tidak mau mendengarkannya, mengapa harus kita ucapkan?

Ucapkanlah kata-kata yang kita sendiri senang mendengarkannya maka orang lain pun ikut senang mendengarkannya.

Secara perilaku, bisa membawa diri pada kondisi dan situasi. Berperilaku yang terpuji dan mulia agar bisa menjadi contoh bagi orang lain.

Perilaku itu pula yang akan menjadi gambaran pribadi di mata masyarakat.

Kebiasaan 5S bisa apoteker budayakan di tempat berpraktik. Dimulai dari diri sendiri, kita berikan contoh yang nyata kepada orang-orang di sekitar, baik itu rekan sepraktik ataupun pasien yang ditemui.

Apoteker biasakan 5S. Kita jadikan 5S sebagai kebiasaan yang baik. Memang benar, kebiasaan tidak muncul tiba-tiba, tetapi harus dimulai, dilatih, dan dilakukan berulang-ulang kali agar menjadi sebuah kebiasaan.

Exit mobile version