HOME
Blog  

Komunitas Hisfarlan, Menemukan Tuhan Lewat Perjalanan dan Kulineran

Hisfarlan 4

TUHAN menciptakan tempat indah di mana-mana, pun begitu juga dengan manusia ciptaan Nya, mereka bisa menghasilkan adat, budaya hingga kuliner yang nikmat luar biasa.

Salah satu cara mensyukuri semua nikmat Tuhan itu adalah dengan mengunjunginya.

Hal ini lah yang melandasi terbentuknya komunitas Hisfarlan atau Himpunan Seminat Farmasi Jalan-jalan.

Nama Hisfarlan diambil sebagai pelesetan dari nama himpunan seminat yang ada di Ikatan Apoteker Indonesia.

Prof Dr apt Tiana Melinda, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, pencetus ide komunitas Hisfarlan

IAI memiliki Hisfarsi, Hisfarin, Hisfarma, Hiaskos, Himastra, Hisfarkesmas dan Hisfardis.

Selama ini IAI memiliki Hisfarsi (Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit) mewadahi apoteker yang berdinas di rumah sakit.

Hisfarin (Himpunan Seminat Farmasi Industri) mewadahi apoteker yang berdinas di industri, Himastra (Himpunan Apoteker Seminat Obat Tradisional), Hiaskos (Himpunan Apoteker Seminat Kosmetik), Hisfarma (Himpunan Seminat Farmasi Masyarakat) wadah bagi apoteker yang berdinas di apotek dan klinik serta Hisfardis (Himpunan Seminat Farmasi Distribusi).

Awal terbentuknya komunitas ini berasal dari  ide Tiana Milanda, guru besar dari fakultas farmasi Universitas Padjajaran.

Ide ini muncul karena seringnya melakukan perjalanan dan mendapatkan berbagai manfaat dari kegiatan tersebut.

Tak ayal, ide inipun mendapat sambutan positif dari para kolega yang kemudian menghimpun diri dengan nama Hisfarlan.

Anggota komunitas Hisfarlan saat melakukan gathering di Jakarta Juli 2024 lalu

Upaya memperkenalkan diri komunitas ini diamanahkan kepada Romo Sukir, stand up pharmacy Indonesia yang juga ketua bidang Pengabdian Masyarakat PP IAI.

Hisfarlan yang beranggotakan lebih dari 100-an apoteker dari seluruh nusantara ini, secara rutin menggelar gathering setahun 2 kali pada bulan Januari dan Juli di Jakarta.

Agenda yang dilakukan adalah saling bertukar oleh-oleh kudapan khas dari daerah asal, berbagi cerita perjalanan yang telah dilakukan dan merencanakan perjalanan bersama-sama keliling nusantara.

Setiap anggota mendapat tugas untuk berkunjung ke suatu kota/kabupaten/propinsi, mengekplorasi budaya, wisata dan kulinernya  untuk dilaporkan dalam jurnal/majalah Hisfarlan.

Komunitas Hisfarlan tidak mengenal aturan yang ribet karena keberadaanya hanya menampung hobi para anggotanya yang senang menikmati perjalanan, kulineran dan berbagi cerita.

Exit mobile version