HOME

Apoteker Cilik Calon Agent of Change Promosi Penggunaan Obat Rasional

TOS dan Apotekids Inovasi Fakultas Farmasi Unand

apotekids 2

‘’Moto dari pelatihan ini adalah Pintar dengan Obat, Cerdas Penggunaannya, Cegah Penyalahgunaannya,’’ tambah apt Syofyan.

‘’Metode pelatihan yang digunakan sebagaimana luaran dari disertasi tersebut adalah berupa metode Cara Belajar Obat yang Benar (CBOB),’’ lanjut apt Syofyan.

Pelatihan Apocil ini adalah penerapan materi dan metode pelatihan berdasarkan hasil riset disertasi dari Dr. Apt. Syofyan, S,Si., M.Farm tahun 2019, sehingga kegiatan ini lebih terstruktur dan lebih menarik.

Apt Syofyan menjelaskan bahwa Metode CBOB ini menggunakan 3 (tiga) pilar dasar dalam belajar tentang obat yaitu yaitu man, materials dan methods  yang disingkat dengan 3 M.

‘’Man artinya belajar obat harus dibawah bimbingan ahlinya, materials artinya belajar obat harus sesuai materinya dengan kebutuhan berdasarkan usianya dan methods artinya bahwa belajar obat harus menyenangkan dengan metode interaktif,’’ ujar apt Syofyan, dosen Fakultas Farmasi Unand

Mempelajari pengetahuan dan penggunaan obat-obatan di masa anak-anak sangat penting untuk mengetahui dan memahami proses memperoleh pola perilaku kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan obat-obatan.

Pengetahuan dan sikap seperti itu akan memiliki pengaruh yang menentukan terhadap perilaku dan penggunaan obat-obatan pada tahap dewasa.

‘’Materi pelatihan apocil ini secara umum terdapat 2 (dua) pokok bahasan yaitu obat, jenis, manfaat dan bahayanya serta membaca kemasan dan cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang (Dagusibu) obat,’’ tutur apt Syofyan.

Apt Syofyan menyampaikan bahwa untuk memantapkan pemahaman siswa terkait obat ini, maka dilahirkan inovasi baru berupa program aktualisasi pojok literasi dan edukasi obat bagi siswa SD yang disingkat dengan Apotekids.

‘’Apotekids ini dibuat di perpustakaan dan ruang UKS yang berisi media informasi seputar obat dan kotak obat sekolah sebagai wadah belajar bagi siswa,’’ jelas apt Syofyan.

Selain itu, juga ditata dan direvitalisasi tanaman obat sekolah yang disingkat dengan TOS. TOS ini berfungsi sebagai media pengenalan obat tradisional bagi siswa.

Hasil pelatihan ini diharapkan akan terlahir apoteker cilik yang baik yang dapat bermanfaat bagi keluarga dan sekolah serta masyarakat sekitar.***

 

Exit mobile version