BANDAR LAMPUNG, IAINews – Bimtek Plataran Sehat dan SKP Platform digelar Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Bandar Lampung bekerjasama dengan Kemenkes RI, pada Sabtu, 10 Agustus 2024 lalu secara daring melalui platform zoom.
Bimbingan tekniks (bimtek) ini dilaksanakan, mengingat masih banyak apoteker Bandar Lampung yang belum terinformasi dengan baik mengenai Plataran Sehat dan SKP.
Satuan Kredit Partisipasi (SKP) merupakan satuan nilai/angka capaian dalam kegiatan pelayanan, pendidikan, pelatihan, dan/atau kegiatan ilmiah lainnya yang harus dikumpulkan oleh Tenaga Kesehatan.
Sebagai upaya memfasilitasi pembelajaran dan pengembangan kompetensi bagi tenaga kesehatan dalam pemberian nilai SKP, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) berinisiatif membuat platform Plataran Sehat.
Saat ini Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan diamanahkan untuk pengembangan platform pelatihan digital yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDMK) yang disebut dengan platform Plataran Sehat.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai hal itu, PC IAI Bandar Lampung mengadakan workshop Bimtek Plataran Sehat dan SKP platform bagi apoteker.
‘’Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan Apoteker khususnya di Bandar Lampung terkait platform Satu Sehat dan kecukupan SKP, serta tata cara penggunaan SKP Platform untuk memenuhi kewajiban pengembangan profesi berkelanjutan,’’ kata apt. Muhammad Iqbal, ketua panitia webinar kepada IAINews disela acara.
‘’Kita mengadakan workshop ini berdasarkan hasil pemetaan anggota apoteker IAI kota Bandar lampung,’’ tambah apt Yetri Darnas, S.Si, Ketua PC IAI Bandar Lampung.
‘’Dari hasil pemetaan tersebut, didapatkan dari 164 orang responden ternyata ada 115 responden yang belum memiliki STR seumur hidup,’’ ungkap apt Yetri Darnas.
‘’Ditemukan juga ada 76 orang belum terdaftrar di SISDMK, 43 orang belum memiliki akun Satu Sehat, 79 orang belum terhubung ke Plataran Sehat dan 92 belum terhubung ke SKP Platform,’’ jelas apt. Yetri Darnas, S.Si dalam sambutan sekaligus pembukaan Bimtek Plataran Sehat dan SKP Platform tersebut.
”Melihat kondisi tersebut, bimtek Plataran Sehat dan SKP Platform ini adalah hal yang krusial untuk segera dilakukan,” lanjut apt Yetri Darnas.
Bimtek Plataran Sehat dan SKP Platforn ini dihadiri 187 peserta secara daring yang terdiri dari apoteker Kota Bandar Lampung maupun apoteker diluar Bandar Lampung.
‘Bimtek Plataran Sehat dan SKP Platform ini mengundang Febriana Dwi Permata, M.Psi., Psi selaku Ketua Tim Digitalisasi Mutu Tenaga Kesehatan Direktorat Penilaian Mutu Kesehatan Kemenkes RI.
